Asyik Berkemah di Daerah Rawan Erupsi Gunung Lewotobi, 2 WNA 'Didepak' Tim SAR Gabungan

- 18 Januari 2024, 10:55 WIB
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi WNA Swedia yang mengungsi di lokasi rawan erupsi Gunung Lewotobi.
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi WNA Swedia yang mengungsi di lokasi rawan erupsi Gunung Lewotobi. /Basarnas Maumere

FLORESTERKINI.com - Hal yang tak biasa dan tidak patut ditiru terjadi di daerah rawan aliran lava pijar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur. Pasalnya, di tengah kondisi berbahaya saat ini, dua Warga Negara Asing (WNA) malah nekat berkemah di wilayah rawan tersebut.

Riswan Dwi Putra, OSC (On Scene Coordinator) Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, mengungkapkan awal mula kejadian itu. Bahwasanya saat patroli malam pada Rabu, 17 Januari 2024 sekitar jam 22.00 WITA, Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari warga setempat bahwa ada dua WNA yang sedang berkemah di daerah rawan aliran erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Tim bertemu dengan dua orang WNA atas nama Alex (34) dan Hening (38), keduanya berasal dari Swedia, langsung kami beritahu bahwa lokasi aktivitas camping tersebut merupakan daerah rawan aliran lava pijar, lahar dingin, dan awan panas.” ungkap Riswan Dwi Putra dalam keterangannya yang diterima FLORESTERKINI.com pada Kamis, 18 Januari 2024 pagi.

Baca Juga: Banyak Kesibukan, Ini Cara Ardhito Pramono Atur Work-Life Balance, Mau Coba Juga?

Ia mengatakan, Tim SAR Gabungan lantas memutuskan mengevakuasi kedua WNA asal Swedia tersebut ke Jalan raya Maumere-Larantuka.

“Setelah mereka mengetahui bahwa daerah tersebut tidak aman, Tim SAR Gabungan membantu kedua WNA tersebut untuk berkemas dan dievakuasi hingga ke jalan raya Maumere-Larantuka, kedua WNA tersebut langsung menuju Kota Larantuka untuk menginap di sana,” tambahnya.

Proses evakuasi berjalan dengan aman. Riswan juga mengapresiasi warga setempat yang turut kooperatif melaporkan situasi terkini di area terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga: Kadis Pertanian Flotim Klaim Lahan Pertanian Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Capai 100 Hektare Lebih

“Kami dari Tim SAR Gabungan mengapresiasi koordinasi dan kerja sama warga setempat di daerah rawan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sehingga aktivitas camping yang dilakukan oleh WNA cepat terevakuasi menuju tempat yang aman,” ujarnya.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x