Terungkap! Ini Alasan Ribuan Pemilih yang Terdaftar dalam DPT di Dapil Flotim 6 Tak Gunakan Hak Pilih

29 Februari 2024, 18:46 WIB
Skuad Panwaslu Kecamatan Solor Barat pada Pemilu 2024. /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Genderang politik Pemilu 14 Februari 2024 telah usai. Namun ternyata, ada kejutan lain yang datang dari Dapil Flotim 6 di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mencakup Kecamatan Solor Barat, Solor Selatan, dan Solor Timur.

Selain bahwa sebanyak tiga petahana dari Dapil Flotim 6 ‘gugur’ dalam kontestasi kali ini atau dipastikan tak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Flores Timur periode 2024-2029, terungkap pula sebanyak ribuan warga yang namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun tak menggunakan hak pilihnya.

Hal itu berarti, tingkat partisipasi warga di Dapil Flotim 6 pada pesta demokrasi 14 Februari 2024 lalu terbilang jauh dari harapan.

Baca Juga: Siswi SMAN Baranusa Alor dan Sarana Transporasi Andalan yang Bikin Pilu, Begini Ceritanya!

Berdasarkan data yang dirangkum dari Model D KPU pada laporan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan yang telah usai digelar beberapa waktu lalu, jumlah pemilih dalam DPT untuk tiga kecamatan di Pulau Solor itu sebanyak 25.945 orang. Pembagiannya sebagai berikut.

DPT Solor Timur

  • Laki-Laki: 5.614 orang
  • Perempuan: 6.160 orang
  • Total: 11.774 orang

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pokemon Trading Card Game Pocket Segera Tersedia untuk Android dan iOS!

DPT Solor Barat

  • Laki-Laki: 4.157 orang
  • Perempuan: 4.671 orang
  • Total: 8.828 orang

DPT Solor Selatan

  • Laki-Laki: 2.520 orang
  • Perempuan: 2.823 orang
  • Total: 5.343 orang

Baca Juga: Pasca Kenaikan Status Gunung Ile Lewotolok, BPBD Lembata Aktifkan Posko Siaga Darurat

Sayangnya, pada pelaksanaan pemilu tahun ini tercatat warga yang menggunakan hak pilih sebanyak 16.461 orang, sisanya sebanyak 9.484 orang tidak menggunakan hak pilihnya. Berikut rincian penggunaan hak pilih untuk tiga kecamatan di Pulau Solor.

Solor Timur

  • Laki-Laki: 3.397 orang
  • Perempuan: 4.214 orang
  • Total: 7.611 orang

Baca Juga: Anggota Dewan Asal NTT Positif Konsumsi Sabu-sabu, BNN: Sudah Tes Urine, Mereka Positif!

Solor Barat

  • Laki-Laki: 2.575 orang
  • Perempuan: 3.139 orang
  • Total: 5.714 orang

Solor Selatan

  • Laki-Laki: 1.363 orang
  • Perempuan: 1.773 orang
  • Total: 3.136 orang

Baca Juga: Pakai Shopee Garansi Bebas Pengembalian, Unggahan Aurel Hermansyah Jadi Sorotan

Dari data tersebut, jelas terlihat bahwa sebanyak 63,45 persen masyarakat di Pulau Solor benar-benar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, sementara sisanya sebanyak 36,55 persen tidak menggunakan hak pilih.

Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang, membenarkan hal itu. Ketika dikonfirmasi FLORESTERKINI.com melalui sambungan WhatsApp pada Kamis, 29 Februari 2024, Maxi menyebut partisipasi masyarakat di Pulau Solor pada Pemilu 2024 itu cukup rendah jika dibandingkan pada Pemilu 2019.

Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang.// Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

Ia mengatakan, pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi masyarakat menembus angka 77, 35 persen. Hal ini diketahui dari data yang dihimpunnya, sebab yang bersangkutan pada Pemilu 2019 lalu juga bertugas sebagai anggota Panwaslu Kecamatan Solor Barat.

Maxi mengatakan lebih lanjut, indikator banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 yakni ada yang sudah meninggal dunia, merantau, melanjutkan pendidikan ke luar Kabupaten Flores Timur, lansia, dan pemilih disabilitas.

Baca Juga: Pedagang di Sikka ‘Beraksi’ Gegara Retribusi Lapak di Pasar Alok Dinaikkan, Pintu Masuk Jadi Tempat Jualan

“Semenjak ditetapkannya DPT pada tanggal 21 Juni 2023 yang lalu, ada pemilih yang meninggal dunia, juga ada yang pergi merantau dan mengenyam pendidikan di luar Kabupaten Flores Timur ini,” bebernya.

Ia berharap agar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya digelar pada tanggal 27 November 2204, masyarakat di Pulau Solor dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin.

“Semoga pada Pilkada baik gubernur maupun bupati pada 27 November 2024 tingkat partisipasi masyarakat kembali meningkat,” tutupnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler