FLORESTERKINI.com – Calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (caleg DPR) RI dari Partai Nasdem nomor urut 5, Ratu Ngadu Bonu Wula, yang terpilih pada pemilu 14 Februari 2024 lalu mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2, mengirimkan surat pengunduran diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Maret 2024.
Padahal, politisi perempuan yang juga sebagai caleg petahana tersebut berhasil 'mengandaskan' perlawanan mantan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat untuk kembali duduk di gedung DPR RI setelah meninggalkan gedung tersebut beberapa tahun lalu karena mengikuti kontestasi Pilkada.
Lantas, apa alasan pengunduran diri Ratu Ngadu? Ada apa sebenarnya substansi yang mendasari pengunduran diri tersebut?
Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu Selasa 12 Maret 2024: Membaca Teka-Teki Lolosnya Sakinah dari Kobaran Api
Adapun surat pengunduran diri Ratu Ngadu itu disampaikan oleh saksi Partai Nasdem kepada Anggota KPU RI August Mellaz saat sedang memimpin Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional panel B di Jakarta, Selasa siang.
Menurut keterangan saksi tersebut, surat pengunduran diri yang diserahkan itu adalah surat dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Tembusan surat itu juga disampaikan kepada Bawaslu untuk diketahui.
"Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai NasDem pada KPU dan juga nanti ditembuskan kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI terkait dengan pengunduran diri calon anggota legislatif nomor urut 5 di NTT II," ujarnya.
Baca Juga: INFO CUACA HARI INI: BMKG Sebut Kupang Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir hingga Besok, Waspada!
Dirinya juga menyebutkan alasan pengunduran diri kader perempuan terbaik partai Nasdem tersebut adalah semata-mata atas kehendak sendiri dengan memberikan tandatangan di atas materai. Meski begitu, dirinya mengaku belum membaca isi surat tersebut karena ditujukan kepada KPU.
"Dengan demikian perlu kami sampaikan dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai Nasdem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi tersebut.
Sementara itu, anggota KPU August Mellaz yang menerima penyerahan surat pemgunduran diri itu mengatakan, KPU akan mempelajari isi surat tersebut untuk dapat ditindaklanjuti secara kelembagaan.
Baca Juga: Kelas Darurat SMAN 2 Liae di Sabu Raijua Rubuh Dihantam Angin, Siswa Terpaksa Pinjam Gedung SMP
"Baik, terima kasih untuk saksi dari Partai NasDem. Tentu, suratnya kami terima. Nanti kami akan pelajari sendiri," katanya.
Untuk diketahui, perolehan suara milik Ratu Ngadu Bonu Wula pada Pileg kali lalu unggul jauh atas Viktor Laiskodat. Berdasarkan rekapitulasi resmi KPU, anggota Komisi IX DPR RI tersebut berhasil mengumpulkan 76.331 suara.
Sementara itu, Viktor Laiskodat yang merupakan caleg nomor urut 1 dan juga mantan Gubernur NTT hanya berhasil meraup 65.359 suara atau terpaut 10.972 suara.
Dengan adanya surat pengunduran diri dari Ratu Ngadu tersebut maka Viktor Laiskodat dapat dipastikan menjadi pengganti, mengingat dirinya berada di urutan kedua perolehan suara terbanyak di antara caleg Partai Nasdem lainnya dari Dapil NTT 2.***