Pimpinan Diganti, Lingkungan Sekitar RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka Kian Menghutan

7 April 2024, 10:03 WIB
Lingkungan sekitar RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka yang tampak kian menghutan. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Jabatan Direktur RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur, saat ini masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Setelah dr Paul Lameng menjalani dua periode kepemimpinan sebagai Plt Direktur RSUD Larantuka, jabatan Plt Direktur pada Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Flores Timur tersebut lalu diembankan kepada Gregorius Bato Koten, S.Si.Apt.

Terhitung dari tanggal 1 April 2024, Ahli Madya Apoteker pada Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur tersebut mengembani jabatan Plt Direktur RSUD Larantuka selama tiga bulan, sebagaimana ‘tradisi’ usia jabatan Plt di lini Pemerintahan Kabupaten Flores Timur.

Terlepas dari tugas manajerial di lingkup Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) RSUD dr Hendrikus Fernandez tersebut, aspek kerapihan dan kebersihan lingkungan di wilayah RSUD saat ini rupanya sedang menanti sentuhan Plt Direktur yang baru itu.

Baca Juga: Tips Menentukan Shimmer Dress yang Cocok Biar Dompet Aman, Jadi Pilihan Busana Terbaik di Lebaran 2024

Lingkungan Sekitar RSUD Larantuka yang Menghutan

Kondisi lingkungan di beberapa titik seputaran RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka.// Eman Niron/FLORESTERKINI.com

Mengitari seluruh sisi halaman RSUD pada Sabtu, 6 April 2024 pukul 14.00 WITA, tim FLORESTERKINI.com terperangah pada realitas yang terbentang pada sisi  halaman belakang dan di seputaran perumahan para dokter. Ada apa di sana?

Rumput-rumput liar terlihat meninggi dan padat menjejali seluruh sisi pekarangan perumahan dokter, hingga pada sisi belakang kamar jenazah.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Kematian Tenaga Kerja Asal Sikka Terkait TPPO, TRUK-F ‘Amankan’ Istri dan Anak Korban

Kondisi serupa pun terlihat pada halaman sisi atas penyimpanan tabung oksegen. Bahkan, di beberapa sisi halaman pada ruangan perawatan pun terlihat banyak rerumputan yang nyaris menjalari dinding pada ruangan-ruangan itu.

Di balik rimbunan tanaman pisang dan rerumputan pada sisi atas kamar jenazah, terselipkan beberapa onggokan karung bermuatan sampah plastik. Lokasi tersebut terkesan bak menjadi tempat persembunyian barang habis pakai yang berbahan dasar plastik.

Sejengkal darinya, terlihat asap tebal yang tersembur dari sisa-sisa pembakaran yang sering merayap liar menuju ruangan persalinan dan perawatan anak. Sedangkan di sekelilingnya tampak subur rerumputan liar yang kian meninggi.

Baca Juga: Tenaga Honorer Full Senyum, Jokowi Beri 3 Kado Istimewa Ini di Akhir Jabatannya

Kesan jauh dari perhatian para elit di lingkup RSUD Larantuka pun terlihat pada sisi belakang kamar jenazah. Di sisi belakang ruangan pemulasaran jenazah itu, terlihat rerumputan yang padat, meninggi, dan menghutan.

“Wow, RSUD so jadi hutan ni,” keluh beberapa warga Solor menyaksikan pemandangan pada halaman dari sisi ruangan pemulasaran jenazah tersebut.

Beberapa di antaranya pun berceloteh,”Masih lebih rapih dan bersih lingkungan Puskesmas ketimbang RSUD milik Pemda yang telah bersatus BLUD ini.”***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler