Network
FLORES TERKINI- Status kewarganegaraan bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu, belum menemukan titik terang.
Meskipun demikian, pihak Bawaslu mengaku telah mengirim surat kepada Kementerian Hukum dan HAM. Isi surat berkaitan dengan status kewarganegaraan Orient P. Riwu. Namun sampai hari ini, Bawaslu belum mendapat balasan.
Hingga kini, masalah kewarganegaraan pemenang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P. Riwu, masih terus ditangani Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga: Sentil Myanmar, Joe Biden Sebut Demokrasi Tak Akan Kesampingkan Rakyat
“Kami sudah melakukan upaya jauh hari, sebelum penetapan pasangan calon. Jadi sudah dilakukan oleh teman-teman di Bawaslu Sabu Raijua dengan bersurat dan sebagainya. Namun, sampai hari ini juga belum ada jawaban,” kata Ketua Bawaslu Abhan dalam keterangan pers pada Kamis 4 Februari, kemarin seperti dilansir Antara.
Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua dilaksanakan pada Rabu 23 September 2020. Artinya, penetapan dilakukan tiga bulan sebelum Orient P. Riwu memenangkan pemilihan Sabu Raijua.
Abhan juga mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat resmi kepada beberapa instansi terkait untuk menuntaskan persoalan tersebut, seperti Kantor Imigrasi Provinsi NTT, Kantor Imigrasi Kupang, dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Tips Ideal Minum Air Putih, Ternyata Bukan Hanya Delapan Gelas
Surat ini dikirim untuk mengklarifikasi status Orient Patriot Riwu yang dikabarkan masih menjadi WNA.
