Netizen Minta TNI-Polri Lengkapi Drone dengan Senjata untuk Kejar KKB

- 17 Februari 2021, 04:17 WIB
Buntut Penyerangan TGPF, TNI-Polri Lakukan Serangan Kilat ke Markas KKB Papua.
Buntut Penyerangan TGPF, TNI-Polri Lakukan Serangan Kilat ke Markas KKB Papua. /ANTARA FOTO

FLORES TERKINI – Sebagaimana diketahui beberapa hari terakhir, bahwa Papua sedang memanas lantaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah, maka dikabarkan TNI sedang dalam proses mengejar anggota KKB, Selasa, 16 Februari 2021.

TNI semakin memantapkan barisan tempurnya dengan peralatan canggih, yakni drone untuk memantau pergerakan KKB yang sedang melintas di jalanan.

Namun, ada hal yang lucu ketika drone diterbangkan untuk memantau anggota KKB, tampak ada beberapa orang anggota yang berlari terbirit-birit karena diikuti oleh drone tersebut.

Baca Juga: SINOPSIS Hujan di Balik Jendela, Film Berlatar Agama dan Budaya

Saat mereka menyadari diikuti pesawat tanpa awak milik TNI, empat orang KKB berlarian ke dalam hutan.

“OPM kena sorot mata drone dari udara,” tulis akun @teropong.militer dikutip Flores Terkini, 17 Februari 2021.

Tampak dalam video tersebut, anggota KKB sedang membawa senjata tajam. Ada seorang anggota KKB melemparkan sesuatu ke arah drone, namun tak terjangkau karena drone cukup tinggi.

Baca Juga: SINOPSIS Film Escape Plan 2 Hades, Saksikan Aksi Sylvester Stallone, Tayang Malam Ini di Trans TV

Dengan adanya postingan video tersebut, banyak netizen berkomentar serba lucu, tapi sungguh-sungguh sebuah sikap kepedulian yang dalam terhadapa para TNI.

“Daripada kehilangan anggota TNI yang terhormat, lebih baik lengkapi drone dengan detector panas dan senjata (saran ya),” tulis akun @kemal29hidayat.

Persis pada Selasa, kemarin, pasukan TNI-Polri berhasil menembak tiga orang anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata. Mereka dilumpuhkan karena berusaha merampas senjata apparat gabungan di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Juga: Bangunan Sekolah di Manggarai Timur Ini Tampak Memprihatinkan, Dibangun Pertama pada 1955

“Kejadian tersebut berawal dari Tim TNI melakukan pengejaran pelaku penembakan Prada Ginanjar Arianda anggotaSatgas Yonif R 400/BR,” kata Puspen TNI pada Selasa.

Saat ini, TNI-Polri masih dalam proses penyisiran beberapa wilayah di Sugapa dan sekitarnya untuk menghentikan aksi KKB yang dinilai meresahkan, bahkan merusak NKRI.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah