Daripada Nganggur dan Tunggu Tes, Sarjana Ilmu Politik Ini Ajak Sarjana di NTT Bertani

- 21 Februari 2021, 08:44 WIB
Ilustrasi pertanian.
Ilustrasi pertanian. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana

FLORES TERKINI - Preadi Ola, seorang pria berusia 26 tahun asal Kupang Provinsi NTT, rela menjadi petani.

Preadi merupakan lulusan sarjana strara satu tahun 2018 dari Fakultas Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana Kupang.

“Menjadi seorang petani adalah sebuah pilihan hidup saya, dan merupakan cara yang tepat dalam berinvestasi untuk masa depan, apalagi di situasi pandemi seperti ini,” ungkap Preadi Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: 4 Tips Terbaik Membersihkan Ruang Penyimpanan pada Handphone dan Laptop

Dikatakan Preadi, dikarenakan begitu sulit mendapat pekerjaan yang layak di NTT, lulusan Perguruan Tinggi ternama di Kota Kupang ini, rela banting stir menjadi petani di kampung halamannya.

"Bagi saya sarjana hanya sebuah titel, karena telah melewati proses belajar untuk membentuk pemikiran, karakter, serta wawasan yang luas," katanya.

Melihat situasi dan kondisi lapangan kerja yang sulit, Preadi menguburkan niatnya bekerja sebagai pegawai kantoran. Ia memutuskan menjadi sorang petani walaupun latar belakang pendidikannya bukan seorang Sarjana Pertanian.

Baca Juga: Ramalan KESEHATAN 12 Zodiak Minggu 21 Februari 2021: Kesehatan Virgo Tak Dapat Diprediksi, Ada Apa?

“Hanya dengan modal niat dan berani, saya mau membuktikan bahwa bertani bukan pekerjaan yang hina, kotor dan tidak menjanjikan,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x