Minimnya Sosialisasi Terkait Pemeriksaan Covid-19, Warga Kupang Ini Mengaku Tak Merasakan Kehadiran Pemerintah

- 20 Februari 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Fix Palembang/Paul Tengko

FLORES TERKINI - Seorang warga Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bernama Michael mengaku dirinya belum merasakan sepenuhnya pelayanan pemerintah dalam kaitannya dengan alur pemeriksaan Covid-19 di kota itu.

Hal tersebut diungkapkannya berdasarkan pengalaman pribadinya, di mana saat dirinya bersama anggota keluarganya terkonfirmasi terpapar Covid-19 dan harus menjalani perawatan intensif.

Michael yang berprofesi sebagai dosen tersebut menuturkan bahwa setelah melakukan tes antigen dan dirinya bersama keluarga divonis positif Covid-19, pihak kesehatan di Puskesmas bahkan tidak memberikan arahan selanjutnya.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif di Manggarai Timur Meningkat, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes

Ketika dikontak, pihak Puskesmas malah tidak mau menjawab, bahkan sampai kontak ke kelurahan pun tidak dijawab juga.

Hal itu tentu saja membuat Michael sekeluarga bingung mau buat apa selanjutnya, bahkan tidak tahu mau di-PCR di mana.

"Ketika saya dan keluarga divonis terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen, kami tidak tahu mau di-PCR di mana. Kami kontak Puskesmas tidak berjawab, kontak ke kelurahan tidak berjawab juga," kata Michael dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis 18 Februari 2021, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Beredar Luas Informasi Hoaks, Puluhan Warga Alor NTT Kabur ke Hutan karena Takut Divaksin

Michael sendiri dinyatakan positif setelah menjalani tes antigen pada 21 Januari 2020 setelah sehari sebelumnya mengantar istri dan anaknya untuk menjalani pemeriksaan, yang kemudian terdeteksi positif Covid-19 pada sore harinya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah