Upah Tak Kunjung Dibayar, Para Pekerja Adukan CV Oase ke DPRD Manggarai Timur

- 22 Februari 2021, 08:12 WIB
Tampak salah satu pekerja sedang membongkar hasil kerja yang dinilai berkualitas rendah.
Tampak salah satu pekerja sedang membongkar hasil kerja yang dinilai berkualitas rendah. /FLORES TERKINI/Efren Polce

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 12 Zodiak Senin 22 Februari 2021, Pisces Alami Gangguan Tidur, Penglihatan Aries Menurun

Di lokasi proyek, Heremias dan rekannya menemukan pekerjaan dengan kualitas rendah. Tampak di beberapa titik yang saat itu sedang diperbaiki, cairan aspal dan batuan kerikil hanya disiram di atas tanah.

Akibatnya, aspal di bagian samping jalan dengan mudah terkupas. Bahkan bisa terlepas hanya dengan sekop yang biasa digunakan untuk mengaduk semen.

Setelah dibongkar pekerja untuk perbaikan, tampak lempengan aspal hanya melekat pada tanah. Setelah dibongkar, selanjutnya ditambal dengan batu kerikil yang kemudian direkat dengan cairan aspal.

Baca Juga: Ramalam Zodiak Senin 22 Februari 2021: Aquarius, Anda adalah Satu-satunya di dalam Hati, Aries Dimanjakan

Heremias sendiri mengaku kecewa dengan ulah CV Oase yang diduga mengabaikan aspek kualitas pekerjaan. Sebab itu, ia meminta agar kontraktor segera memperbaiki semua titik kerusakan pada pengerjaan lapen tersebut.

Politisi PAN itu menambahkan, fokus APBD Manggarai Timur beberapa tahun ke depan tetap membangun lapen di Lamba Leda bagian timur, yakni dari Benteng Jawa-Heret hingga Bawe.

Karena itu, Heremias meminta Dinas PUPR Manggarai Timur agar bisa memprioritaskan kualitas pekerjaan jalan dan memperhatikan rekam jejak kontraktor. Hal itu agar masyarakat tidak kecewa dalam pembangunan jalan akibat kualitas buruk. Masyarakat harus puas dengan pembangunan sebagaimana dicita-citakan pemerintah.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Senin 22 Februari 2021, Ada Komedi Puter, Super 100, dan Angling Dharma

Selain soal kualitas pekerjaan, CV Oase hingga kini juga sedang diperhadapkan dengan masalah tidak dibayarkannya upah orang kerja dan uang material milik masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah