Oknum Anggota Polair di Manggarai Diduga Terlibat Muat Sapi Ilegal Tujuan NTB

- 22 Februari 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. /Pixabay

Baca Juga: Ramalan Shio Senin 22 Februari 2021, Shio Babi Sulit Kendalikan Imajinasi, Shio Naga Kritis

Yans menambahkan, setelah dirinya melakukan konfirmasi kepada dinas terkait bahwa, pihak dinas meminta agar tidak melanjutkan aktivitas pengiriman sapi sampai pelabuhan itu resmi menjadi pelabuhan rakyat.

“Apalagi dengan kejadian kemarin anak-anak di lapangan setelah saya tanya ulang-ulang jangan sampai bermain. Karena pemuatan kemarin hampir sama dengan dokumen yang ada,” jelasnya.

Yans mengakui, sebelumnya sapi-sapi tersebut bukan hanya dimuat melalui Pelabuhan Nanga Nae saja, akan tetapi juga melalui Pelabuhan Kedindi Reok dan Gongge tergantung kapasitas jumlah sapi yang akan dimuat. “Kalau kapasitas sapi hanya 20 ekor, 30 ekor lansung muat di situ,” kata Yans.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 12 Zodiak Senin 22 Februari 2021, Pisces Alami Gangguan Tidur, Penglihatan Aries Menurun

Ia juga membantah dirinya terlibat dalam pengurusan dokumen izin hingga pengiriman sapi ilegal tersebut. Yans menguraikan, apabila ada rapat pembagian kuota, rapat untuk ajukan pengiriman, sehingga secara otomatis istrinya tidak mungkin sendiri. Meski begitu, saat ini dirinya telah memberi klarifikasi kepada pihak Propam Polres Manggarai terkait dugaan keterlibatannya. Polres Manggarai kata dia, meminta dirinya agar tidak boleh terlibat walaupun sekedar mengantar istrinya ke dinas terkait.

“Begini, istri saya kan mau jalan ke kantor, ke mana itu otomatis saya yang antar. Apalagi bukan ada anak kecil. Mungkin itu yang disebut kata keterlibatan saya. Kalau pun saya membuat dokumen, kalau istri saya tidak tanda tangan sebagai direktris berarti kan tidak bisa. Direktrisnya ‘kan nama ibu, kecuali kalau memang tanpa ibu saya bisa buatkan, itu mungkin salah,” beber dia.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah