Siswa SMP Pelaku Curanmor Asal Manggarai Timur Diringkus Polisi, Salah Satu Unit Motor Milik Seorang Pastor

- 27 Maret 2021, 07:38 WIB
Pihak kepolisian bersama siswa SMP pelaku (tengah) pencurian dua unit sepeda motor.
Pihak kepolisian bersama siswa SMP pelaku (tengah) pencurian dua unit sepeda motor. /Efren Polce/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, bekerja sama dengan aparat kepolisian Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menangkap seorang siswa SMP karena diduga menjadi pelaku pencurian beberapa unit sepeda Motor di Kecamatan Lamba Leda Utara.

Kapolsek Lamba Leda Stanislaus Jemadu, melalui Anggota Polsek Lamba Leda Petus Rikardus Lasarus, menjelaskan bahwa dua korban aksi pencurian yang dilakukan oleh siswa kelas 2 SMP itu adalah SJ yang merupakan seorang THL di Dinkes Manggarai Timur dan TT yang merupakan seorang imam di Paroki setempat.

“Pada hari Rabu (24/3/2021) sekitar pukul. 03.00 WITA dini hari, pelaku mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter MX King milik Korban dengan Nomor Pol. EB 4373 EK, saudara SJ yang sedang terparkir di depan rumah miliknya di Kampung Ntaur, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara,” kata Bripka Petus.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Sabtu 27 Maret 2021: Maudy Berangkat ke Luar Negeri, Ken Masuk UGD

Ia menjelaskan, korban lalu menginformasikan perihal sepeda motornya yang hilang kepada pihak kepolisian.

“Kami lalu melakukan penyelidikan terhadap laporan pencurian sepeda motor tersebut. Dari hasil penyelidikan tersebut kami mendapati informasi bahwa sepeda motor yang dicuri pelaku tersebut sedang terparkir di belakang penggilingan padi milik saudara AS, di Kampung Golo Kukung, Desa Satar Padut,” tuturnya.

Atas informasi tersebut, pihaknya lalu menuju ke lokasi dan menemukan sepeda motor tersebut sedang terparkir, sedangkan pelaku dikabarkan sudah melarikan diri dan bersembunyi dihutan.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Sabtu 27 Maret 2021: Termakan Umpan Kevin, Bu Farah Usir Nana dari Rumahnya

Selanjutnya, pada hari Kamis 25 Maret 2021, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari, pelaku kembali dari hutan tempat persembunyian hingga pergi ke Pastoran Dampek dan bertemu saudara NH sambil menangis dan meminta makan di pastoran karena lapar.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah