"Kita kesulitan alat berat sehingga pencarian korban jadi lambat, karena alat berat yang ada saat ini sudah dievakuasi ke wilayah Kecamatan Ile Boleng yang juga terjadi banjir dan tanah longsor," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Floresterkini.com dari keterangan tertulis BNPB di bnpb.go.id, terbaru korban jiwa mencapai 23 orang dalam insiden banjir bandang ini.
Proses pendataan masih terus dilakukan oleh pihak BPBD Flotim. Sehingga, kemungkinan jumlah korban akibat banjir bandang ini masih bisa saja bertambah.***