BPBD Flotim: Sekitar 100 Orang di Ile Boleng Hilang, Diduga Tertimbun Longsor Akibat Banjir Bandang

- 4 April 2021, 17:51 WIB
Salah satu dampak banjir di Flores Timur, Pulau Adonara.
Salah satu dampak banjir di Flores Timur, Pulau Adonara. /

FLORES TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur (Flotim) NTT masih terus melakukan pendataan terkait korban banjir bandang yang terjadi di dua desa di Kabupaten Flores pada Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan hasil pendataan sementara dilaporkan ada sekitar 40 rumah di Kecamatan Ile Boleng tertimbun longsor dan sekitar 100 orang di kecamatan ini dilaporkan hilang oleh pihak keluarga mereka.

"Ada sekitar 40 rumah yang tertimbun longsor, dan ada kurang lebih 100 warga di kecamatan itu dilaporkan keluarganya hilang diduga tertimbun longsor," kata Kepala BPBD Flotim Alfonsus H. Betan dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ernest Prakasa Kritik Berita Pernikahan Atta dan Aurel Dipublikasikan Kementerian Sekertariat Negara

Tak hanya itu, Alfonsus H. Betan juga menginformasikannya bahwa ada sejumlah akses menuju ke lokasi kejadian terputus. Hal ini membuat proses evakuasi menjadi terhambat.

"Sejumlah akses jalan menuju ke lokasi juga terputus sehingga proses evakuasi cukup terhambat," kata Alfonsus.

Masyarakat pun diimbau untuk waspada.

Baca Juga: Sekjen MUI Amirsyah Tambunan: Terorisme Tak Ada Hubungan dengan Agama Manapun

Sementara itu dari pihak pemerintah dalam hal ini Camat Adonara Timur, Damianus Wuran, menyampaikan bahwa proses evakuasi korban banjir di wilayahnya terkendala alat berat.

"Kita kesulitan alat berat sehingga pencarian korban jadi lambat, karena alat berat yang ada saat ini sudah dievakuasi ke wilayah Kecamatan Ile Boleng yang juga terjadi banjir dan tanah longsor," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Floresterkini.com dari keterangan tertulis BNPB di bnpb.go.id, terbaru korban jiwa mencapai 23 orang dalam insiden banjir bandang ini.

Proses pendataan masih terus dilakukan oleh pihak BPBD Flotim. Sehingga, kemungkinan jumlah korban akibat banjir bandang ini masih bisa saja bertambah.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah