FLORES TERKINI - Kabar gembira datang dari Tanah Congka Sae, Manggarai, NTT. Meski situasi global sedang dilanda pandemi Covid-19, salah satu badan usaha milik desa (BUMdes) Poco Nembu Desa Colol berhasil mengembangkan kopi kemasan.
Rudolf Supardi, selaku Ketua Bumdes mengatakan alasan yang melatarbelakangi terobosan yang mereka lakukan ini adalah karena selama ini mereka mengalami kesulitan dalam memperkenalkan produk mereka ke dunia pasar.
"Jadi saat ini kita mulai kembangkan produksi kopi kemasan 12 gram, tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di sini, sekaligus untuk menarik minat pasar," katanya.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kerja NTT Dipecat Tanpa Pesangon di Kaltim
Menurut Rudolf, pemasaran selama ini sedikit mengalami kendala karena kemasan kopi jenis arabika yang dikelola oleh Bumdes Poco Nembu berukuran besar yakni 25 dan 250 gram.
Menurutnya, nantinya 2 kemasan yang dianggap terlalu besar itu akan dipasarkan secara grosir.
Sementara target jangka panjang pemasarannya Rudolf berharap bisa menjangkau semua hotel dan restaurant yang ada di pulau Bunga, Pulau Flores.
Harapannya, semoga hasil kopi yang mereka pasarkan dalam bentuk kemasan ini bisa mengurangi problem masyarakat terkait ekonomi para petani kopi.