Soal Dugaan Penelantaran Pasien Nifas di Flores Timur, Begini Klarifikasi Pihak RSUD Larantuka

- 6 Juli 2021, 14:47 WIB
Pihak RSDU Larantuka saat melakukan klarifkasi, Senin 5 Juli 2201.
Pihak RSDU Larantuka saat melakukan klarifkasi, Senin 5 Juli 2201. /Tangkap Layar YouTube.com/Elin Kelen/

FLORES TERKINI - Beberapa hari yang lalu, salah seorang warganet dengan nama akun Facebook @Kein Pro mengunggah status yang menyinggung pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka, khususnya terkait penanganan pihak rumah sakit terhadap seorang pasien yang menderita nifas (pendarahan).

Untuk diketahui, pasien tersebut berinisial FKM (30), asal Desa Pamakayo, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Status tersebut diunggah @Kein Pro melalui laman Facebook Berita Flotim Terkini, tepatnya pada tanggal 1 Juli 2021.

Baca Juga: Lagi, Bupati Flotim Keluarkan Instruksi Tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Simak Penjelasannya

Usai unggahan tersebut viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari publik, pihak RSUD Larantuka lalu merespon dengan menggelar konferensi pers pada Senin, 5 Juli 2021 kemarin, bertempat di salah satu ruangan di RSUD Larantuka.

Berdasarkan konferensi pers tersebut, sekurang-kurangnya ada tujuh poin penting yang diklarifikasi pihak RSUD Larantuka, dengan merujuk pada unggahan pemilik akun Facebook atas nama @Kein Pro tersebut.

Pada poin pertama, pihak RSUD Larantuka menanggapi pernyataan @Kein Pro, terkait penanganan pasien nifas tersebut.

Baca Juga: Hoaks Covid-19 di Flores Timur Mencuat di Medsos, Wabup Agus Boli Minta Polisi Tangkap Penebar Berita

Sebelumnya dalam postingannya, @Kein Pro menyebutkan bahwa saat bersalin menunggu janin keluar dari rahim, baru dengan gegabah para medis datang membantu melakukan persalinan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x