Network
FLORES TERKINI - Posko Karya Peduli Sesama secara resmi diluncurkan oleh Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Minggu, 1 Agustus 2021 kemarin.
Kehadiran posko ini pun mendapat apresiasi positif dari Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
Posko Karya Peduli Sesama yang baru saja terbentuk ini cukup menarik untuk diulas. Hal ini terkait dengan begitu cepatnya posko-posko lain yang terbentuk di bawah Posko Karya Peduli Sesama ini.
Posko Karya Peduli Sesama dalam laporan terakhir, Minggu, 1 Agustus 2021 sore, sudah ada 50 posko yang terbentuk.
Dengan kesuksesan di hari peluncuran ini maka tidak mengherankan jika Ketua Umum Partai Golkar sendiri memberikan apresiasi dan respon yang positif.
Mengingat semua daerah masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka peluncuran Posko Karya Peduli Sesama ini dilakukan secara virtual oleh Melki Laka Lena dalam rapat bersama pengurus dan anggota fraksi Golkar, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sebelum kita luncurkan Posko Karya Peduli Sesma ini, saya sudah melapor ke Pak Ketua Umum Airlangga, dan mendapat respons positif. Dan NTT menjadi provinsi pertama yang bentuk posko ini dan akan menjadi role model bagi Partai Golkar di seluruh Indonesia,” ujar Melki Laka Lena.
Ketua DPD I Golkar NTT sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan jika pembentukan Posko Karya Peduli Sesama ini dibentuk setelah melihat berbagai perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia secara umum dan di NTT pada khususnya.
Keluarga besar Golkar NTT akhirnya sepakat membentuk Posko Karya Peduli Sesama sebagai salah satu gerakan membantu kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19.
Baca Juga: Kasie PMD Solor Barat Masuk Masa Purna Bakti Usai 33 Tahun Mengabdi Jadi ASN
“Posko ini bagian dari gerakan Golkar NTT untuk membantu pemerintah sampai level RT RW, lurah, kades dan masyarakat dalam penanganan Covid-19, baik aspek kesehatan, sosial dan ekonomi,” kata Melki Laka Lena.
Menurutnya, Gokar harus bergandengan tangan dengan masyarakat untuk membentuk posko semacam ini.
Dengan kehadiran Posko Karya Peduli Sesama ini, potensi-potensi di akar rumput bisa bersinergi, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun kesehatan.
Baca Juga: Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat Positif Terpapar Corona
Kehadiran posko ini bisa menjadi sebuah sarana untuk memicu optimisme dari masyarakat, karena diperkuat oleh semangat dari, oleh, dan untuk warga sekitar.
Posko Karya Peduli Sesama yang baru saja diluncurkan ini juga berhasil melibatkan beberapa perwakilan seperti tokoh-tokoh senior, perwakilan anak muda milenial, dan perwakilan dari kaum perempuan.
Posko ini sifat dan gerakannya berlandaskan sukarela. Harapan yang ingin dicapai dengan kehadiran Posko Karya Peduli Sesama ini adalah mampu memperkuat gerakan masyarakat di level paling bawah dan juga gerakan komunitas.
Baca Juga: Lava Pijar Hasil Erupsi Api Gunung Ile Lewotolok di Lembata Mengakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Terkait aspek kesehatan yang juga diusung oleh Posko Karya Peduli Sesam ini, menurut Melki, keberadaan posko bisa berguna untuk memastikan warga yang datang dan pergi dari kampungnya dalam keadaan sehat, dalam hal ini tidak reaktif atau positif Covid-19.
Jika Posko Karya Peduli Sesama menemukan ada warga yang positif, maka langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan isolasi mandiri dan pendampingan, serta jika sudah parah akan dibawa ke rumah sakit.
Untuk aspek sosialnya, Posko Karya Peduli Sesama akan menggalang dan memastikan dana bantuan dari warga sekitar maupun dari bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.
Baca Juga: Bupati Flores Timur Targetkan Vaksinasi sampai Akhir Desember 2021
Sementara itu,untuk aspek ekonomi, Posko Karya Peduli Sesama dalam pelaksanaannya nanti mengupayakan agar warga sekitar saling mendukung dengan saling membeli barang-barang dan jasa produk warga.
Satu hal yang menurut Emanuel Melkiades Laka Lena sangat penting untuk diperhatikan dan dihindarkan adalah jangan sampai ada warga yang kelaparan atau warga yang tidak terurus sakitnya.
Sebagai informasi tambahan, Melkiades Laka Lena mengungkapkan jika Posko Karya Peduli Sesama ini akan terus dikembangkan dengan berbagai upaya, agar bisa terbentuk 1.000 posko dalam waktu 3 bulan, 5.000 posko dalam waktu 3 bulan, dan selanjutnya 6 bulan bisa mencapai 10 ribu Posko Karya Peduli Sesama.***
