Sastrawan dan Pegiat Sastra Asal Flores Timur Gelar Event Poetry Reading Award, Ini Total Hadiahnya

- 17 September 2021, 05:24 WIB
Ilustrasi menulis puisi.
Ilustrasi menulis puisi. /PEXELS/picjumbo.com/

Flyer Poetry Reading Award yang diselenggarakan oleh sastrawan dan pegiat sastra asal Flores Timur.
Flyer Poetry Reading Award yang diselenggarakan oleh sastrawan dan pegiat sastra asal Flores Timur. Istimewa/FLORES TERKINI

Emby mengharapkan, para pencinta sastra terutama anak-anak muda Lamaholot, dapat ambil bagian di dalam event ini, demi mengembangkan bakat dan kemampuan masing-masing.

“Ayo ikut berpartisipasi untuk mengasah minat dan bakat lewat Poetry Reading Award sekaligus mengenal lebih lebih dekat siapakah penulis buku Kepak Cinta Pengawal Langit ini,” pintanya.

Baca Juga: Amanda Cari Perhatian, Kinanti Minta Menyendiri: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Jumat 17 September 2021

Sebagai informasi tambahan, di dunia sastra NTT, nama Bara Pattiradja bukanlah hal yang asing. Sosok yang terkenal lewat puisi-puisinya ini adalah putra asli Flores Timur.

Pria yang dengan nama lengkap Abubakar Sidik Imron Pattiradja ini lahir pada 10 April 1983 di Lamahala, Flores Timur, NTT.

Bara menyelesaikan studi strata satu di Universitas Muhammadiyah pada tahun 2007 dan melanjutkan Sekolah Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Jakarta (2015).

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Jumat 17 September 2021: Ambi Keputusan Sepihak, Nana Buat Dewa Kapok

Kemampuan sastranya telah mengantarnya menjadi penyair nasional. Ia pun mencintai tanah NTT dengan mendirikan Rumah Poetika Kupang dan telah melahirkan beberapa penulis muda berbakat.

Karya-karyanya yang telah beredar luas di Tanah Air dan telah mendapat apresiasi banyak kalangan seperti “Samudera Cinta Ikan Paus”, “Protes Cinta Republik Iblis”, “Geser Sedikit Halaman Hatimu”, Bermula dari Rahim Cinta”, dan “Aku adalah Peluru”.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah