Tidak Ada Dana, Pengelola PAUD St. Fransiskus Dusun Gere Setia Mendidik di Tengah Kurangnya Fasilitas

- 17 September 2021, 09:27 WIB
Dalam temu bincang bersama pengelola PAUD St. Fransiskus, Ibu Ika mengatakan, kegiatan belajar dilakukan setiap 3 kali dalam seminggu yakni, Senin, Rabu, dan Jumat.
Dalam temu bincang bersama pengelola PAUD St. Fransiskus, Ibu Ika mengatakan, kegiatan belajar dilakukan setiap 3 kali dalam seminggu yakni, Senin, Rabu, dan Jumat. //Maria Susi-Flores Terkini

"Kalau ada dana, kami mau anak-anak dapat seragam baru, mereka ada yang datang pakai baju biasa. Kami butuh peralatan tulis, buku, meja, permainan dan masih banyak lagi," kata Ibu Ika.

Selain kekurangan dalam fasilitas pendukung, Ibu Ika juga menuturkan kalau anak-anak PAUD St. Fransiskus belum memiliki dapodik dari dinas pendidikan. Untuk memiliki dapodik, mereka harus memiliki dana.

Baca Juga: Misionaris SVD Asal Flores Jadi Korban Penyerangan Para Bandit di Madagaskar

"Anak-anak belum punya dapodik, karena nanti harus lapor ke dinas. Untuk dapodik per anak bayar Rp600 ribu," ucap Ibu Ika.

Ibu Ika menjelaskan kalau setiap anak yang bersekolah wajib terdaftar dalam dapodik.

Dapodik merupakan sumber data utama pendidikan nasional untuk mencapai kelayakan dalam pendidikan.

"Setiap anak wajib punya Dapodik, itu akan terbantu jika suatu saat ada dana atau bantuan paling tidak mereka bisa dapat," tutur Ibu Ika.

Baca Juga: Raker Gabungan DPRD Flores Timur Gaduh, Matias Enay: Ingat Baik-baik, Jangan Sampai Membias!

Walaupun belajar dengan peralatan seadanya, anak-anak tampak antusias dan semangat.

Terkadang sebuah senyum polos dari anak-anak seakan meruntuhkan rasa penat dan menghapus kekurangan yang mereka alami.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah