Namun, jarak rumah penduduk dengan tempat belajar PAUD St. Fransiskus sangat jauh.
Mereka akan menempuh waktu dengan berjalan kaki dan membuat anak-anak lebih dahulu kelelahan.
Lebih lanjut, Ika menambahkan, saat ini mereka kekurangan fasilitas belajar; sehingga anak-anak sangat membutuhkan fasilitas pendukung belajar.
Ika menjelaskan, dana yang diperuntukkan bagi PAUD St. Fransiskus sudah dialokasikan untuk bantuan pandemi Covid-19.
"Sudah dua tahun ini kami tidak ada dana, karena kemarin kita dalam pandemi, maka dana dari desa untuk PAUD St. Fransiskus itu untuk kepentingan Covid-19," katanya.
Terlepas dari besar kecilnya upah yang mereka terima, Ibu Ika bersama rekan pendamping lainnya tetap setia dan tidak lelah mengabdi meski mereka harus mengajari anak-anak dengan fasilitas yang seadanya.
Ibu Ika juga memiliki pendamping lainnya yakni, Ibu Arlin untuk pendamping kelas A, Ibu Nela untuk pendamping kelas B dan Ibu Ika juga turut membantu sebagai pendamping kelas B.