BMKG Beri Sinyal Waspada, 4 Daerah di NTT Ini Berstatus Awas Bencana Kekeringan Ekstrem

- 11 November 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi kekeringan ekstrem.
Ilustrasi kekeringan ekstrem. /Pixabay/Skitterphoto/

FLORES TERKINI - Memasuki musim penghujan saat ini, beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai diguyur hujan lebat.

Namun demikian, tidak semua wilayah di NTT dipastikan bakal mengalami curah hujan yang tinggi, sebagaimana informasi iklim terkini di wilayah NTT yang diperbaharui per 10 November 2021.

Sekurang-kurangnya ada empat wilayah di NTT yang diprakirakan bakal mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH).

Baca Juga: Lacak Sinopsis Love Story The Series Jumat 12 November 2021: Sial, Anita Bikin Argadana Kembali Jantungan

Hal itu didasarkan pada laporan Stasiun Klimatologi Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 10 November 2021 kemarin.

Tak hanya itu, BMKG bahkan memprediksi bahwa keempat wilayah di NTT tersebut bakal mengalami HTH, dengan kategori ekstrem panjang.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG, Rahmattulloh Adji, daerah-daerah dengan HTH ekstrem panjang perlu mewaspadai dampak kekeringan hidrometeorologi, karena hujan tak akan turun di daerah-daerah dimaksud selama lebih dari 60 hari.

Baca Juga: Tangkap 2 Ekor Penyu di Pantai Oa, Seorang Pria di Flores Timur Ditangkap Polairud Polda NTT

Sementara daerah-daerah yang diprakirakan akan mengalami HTH ekstrem panjang adalah Kabupaten Nagekeo di sekitar Rendu, Kabupaten Lembata di sekitar Wulandoni.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah