Terkait Penemuan Jenazah Ibu dan Bayi di Kota Kupang, Seorang Warga Akhirnya Menyerahkan Diri

- 2 Desember 2021, 19:08 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Gerd Altmann/

Saat itu, dua jenazah yang teridentifikasi sebagai seorang ibu dan bayi ditemukan terkubur dalam balutan kantong kresek.

Dari hasil olah TKP dan bahkan proses pengidentifikasian juga melalui tes DNA akhirnya kedua jenazah ibu-bayi tersebut terungkap.

Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Lembata Nyaris Diparangi Usai Kepergok di Toilet Bersama Istri Orang

Korban perempuan diketahui bernama Astri Evita Seprini Manafe (30) dan Lael Maccabe, yang masih bayi berumur satu tahun.

Jika memperhatikan perkembangan kasus ini di media sosial, kasus penemuan jenazah ibu-bayi di Penkase, Kota Kupang Ini bukan saja menyita warga Kota Kupang, tapi hampir seluruh masyarakat NTT membicarakannya.

Dari pernyataan-pernyataan warganet selama bulan November 2021 rata-rata mengerucut pada sebuah nama dengan inisial yang sama dengan seorang warga yang menyerahkan diri ini.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Ciptakan Lapangan Kerja dengan Model Mediapreneur

Warganet bahkan membuat sejumlah petisi online yang rata-rata meminta agar pelakunya diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya menghilangkan Astri dan Lael.

Akhirnya, rasa penasaran warganet selama hampir sebulan belakangan ini klimaks dengan kehadiran RB melaporkan diri ke Polda Nusa Tenggara Timur.***

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: Antara Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah