Lebih lanjut Jhoni Krowin membeberkan bahwa sumber pendanaan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yakni berasal dari sekolah masing-masing.
"Pendanaan pada kegiatan ini murni dari masing-masing sekolah yang ikut dalam kegiatan ini,"beber Jhoni Krowin.
Ketika disinggung mengenai kesiapan para guru dalam menjemput kurikulum baru tersebut, Jhoni Krowin meyakini bahwa para guru selalu saja siap melaksanakannya apapun itu tantangannya.
"Kami sebagai guru siap melaksanakan kurikulum baru ini yang disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi ini apapun tantangannya," ujar Jhoni Krowin yang juga pernah menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Solor Barat ini.
Perlu diketahui bahwa Pembelajaran Berdiferensiasi atau differentiated instruction adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa.
Informasi baru tersebut akan disampaikan kepada siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk mendapatkan konten, mengolah, membangun, atau menalar gagasan, dan mengembangkan produk pembelajaran.
Proses ini dilaksanakan dengan baik kepada semua siswa di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif.