4 Wilayah Perairan di NTT Ini Berpeluang Dihantam Gelombang hingga 4 Meter, BMKG: Waspada!

- 4 Mei 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /pixabay/myriams-fotos

FLORES TERKINI – Sebanyak empat wilayah perairan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diprakirakan bakal dihantam gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 Meter.

Hal tersebut berdasarkan prediksi Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per hari ini, Rabu 4 Mei 2022.

Menurut laporan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Syaeful Hadi, keempat wilayah dimaksud adalah Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Baca Juga: RUMOR TRANSFER Liga 1: Rans Cilegon Bakal Datangkan 5 Pemain Lokal, Boaz Salosa Salah Satunya?

Ia mengatakan hal itu di Kupang berkaitan dengan dengan prakiraan cuaca dan ancaman gelombang tinggi di wilayah perairan NTT dalam beberapa hari ke depan.

Ancaman gelombang setinggi hingga 4 meter tersebut berpotensi terjadi selama tiga hari ke depan, yaitu di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu pada 5 sampai 7 Mei, Laut Sawu Bagian selatan pada 6 hingga 7 Mei.

Selain itu, kata Syaeful, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote bakal diterjang gelombang dengan ketinggian yang sama pada 6 pada 7 Mei.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming tvOne 4 Mei 2022, Saksikan Khazanah Islam dan One Day In The Haram

Syaeful Hadi mengatakan, potensi gelombang tinggi ini perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

"Oleh karena itu operator kapal feri perlu mencermati kondisi cuaca ini secara baik demi keamanan dan keselamatan pelayaran," katanya, dikutip dari ANTARA.

Menyinggung terkait kondisi gelombang secara umum, Syaeful Hadi menjelaskan bahwa umumnya wilayah perairan NTT berpotensi dilanda gelombang rendah (0,0-0,5 meter) hingga sedang (1,25-2,5 meter) selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Circle, Fitur Baru dari Twitter Resmi Diuji Coba: Pengguna Bisa Membatasi Tweetnya untuk Orang-orang Tertentu

“Ancaman gelombang sedang ini juga perlu diwaspadai terutama kapal tongkang dan perahu nelayan,” ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan analisis kondisi sinoptik menunjukkan bahwa umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah