Akibat Curah Hujan yang Tinggi di NTT, Jembatan Penghubung TTS-Malaka Ambruk, Rumah Warga Ikut Terendam Banjir

- 30 Juni 2022, 22:18 WIB
Akibat Banjir, Jembatan Penghubung TTS-Malaka Ambruk.
Akibat Banjir, Jembatan Penghubung TTS-Malaka Ambruk. /Wilfrid Wedi/Victory News

FLORES TERKINI - Intensitas hujan yang cukup tinggi di akhir bulan Juni 2022 pada wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) ini membuat warga menjadi panik.

Sebab, beberapa rumah warga di Kabupaten Malaka juga terendam banjir akibat dari curah hujan yang tinggi.

Tak luput dari itu, fasilitas umum seperti jembatan penghubung antara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan Kabupaten Malaka pun ambruk diterjang banjir, Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga: Situs Resminya Diblokir Kominfo: AGT Komer Penghasil Uang Sudah Dinyatakan sebagai Investasi Ilegal?

Jembatan yang ambruk itu dikenal dengan nama Jembatan Boking yang mana terletak di Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT.

Sebagai informasi bahwa jalan dan jembatan Boking itu dibangun sejak Tahun 2012 lalu, dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 179 Tahun 2014, tentang rencana tata ruang kawasan perbatasan negara di Provinsi NTT.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Jumat 1 Juli 2022: Maka Berdirilah Matius Lalu Mengikut Dia

Akibat dari ambruknya jembatan itu maka jalan yang tiap harinya dilintasi ratusan penduduk Kabupaten Malaka menuju Kupang itu dipastikan tidak bisa dilalui lagi.

Seperti yang diberitakan victorynews.id, bahwa ada beberapa rumah warga di Kabupaten Malaka tepatnya di Dusun Sukaerlaran, Desa Halibasar, Kecamatan Wewiku, sudah terendam banjir.

Peristiwa itu terjadi pada hari ini, Kamis 30 Juni 2022 yang mana diberitakan bahwa air sudah masuk dalam rumah namun warga enggan mengungsi.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2022 Kembali Dibuka, Berikut Jumlah Formasi dan Waktu Pendaftarannya

Warga bahkan memilih bertahan di rumah karena banjir dianggap biasa dan sudah menjadi langganan.

Sementara di ruas jalan umum tepatnya di Dusun Sukaerlaran, Desa Halibasar dimana jalur yang menghubungkan wilayah Kecamatan Barat, Kecamatan Wewiku dan Betun ibukota Kabupaten Malaka air sudah menutup badan jalan.***

Editor: Ancis Ama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x