Kabid Humas Polda NTT: Korban Penembakan di Belu Merupakan DPO Kasus Pengeroyokan

- 27 September 2022, 17:19 WIB
Jenazah ditandu keluarga korban dan dibawa ke Polres Belu serta DPRD Belu.
Jenazah ditandu keluarga korban dan dibawa ke Polres Belu serta DPRD Belu. /Januarius Pareira/Rajawali News

Karena itu, anggota buser langsung mengejar dan melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.

Namun, DPO tersebut tetap melarikan diri ke arah menurun menuju legong. Karena tembakan peringatan tersebut tidak diindahkan oleh DPO itu, salah satu anggota Buser langsung menembak ke arah kakinya dengan maksud dilumpuhkan.

Baca Juga: Di Belu NTT, Warga Letakkan Jenasah di Depan Polres dan Teriaki Polisi Pembunuh, Ada Apa?

Namun pada saat dilakukan penembakan, DPO itu dalam keadaan menunduk, sehingga tembakan tersebut mengenai punggung belakang sebelah kanannya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja asal Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga tewas tertembak aparat kepolisian Polres Belu.

Remaja yang diketahui bernama Natarius Gerson Lau (18) tersebut tertembak mati di Motamaro, Sukabitetek, Kecamatan Raimanuk pada Selasa 27 September 2022 pagi WITA.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 27 September 2022: Demi Kesehatan Andin, Aldebaran Biarkan Elsa Membusuk

Tak terima dengan peristiwa nahas yang menimpa Natarius, keluarga korban lantas memapah dan mengarak jenazah Natarius dengan tandu jenazah dari bangsal jenazah RSUD Atambua menuju halaman Polres Belu.

Di lokasi itu, keluarga meletakkan jenazah korban persis di hadapan Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbiyanto, serta sejumlah aparat lainnya.

Sementara massa yang adalah keluarga korban penembakan tak henti-hentinya berteriak: "Pembunuh! Polisi Pembunuh!"

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x