FLORES TERKINI - Simpang siur pemberitaan tewasnya Eton akibat ditembak Tim Buser Polres Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggalkan tanda tanya, kenapa?
Seperti yang ramai diberitakan media, Eton, seorang remaja 18 tahun harus menghembuskan nafas terakhirnya di tangan Tim Buser Polres Belu, NTT.
Publik NTT tentu penasaran dengan alasan yang melatarbelakangi Tim Buser menembak mati Eton.
Baca Juga: Saksi Mata Penembakan Pria di Belu: NDL Tidak Langsung Melarikan Diri Saat Didatangi Polisi
Dikutip dari okenusra.com, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K akhirnya buka suara setelah peristiwa ini ramai diberitakan.
Menurutnya, Tim Buser menembak mati Eton yang merupakan warga Belu ini lantaran Eton adalah tersangka kasus pengeroyokan yang masih buron.
Kapolres Belu juga menegaskan bahwa DPO ini sudah berulang kali dipanggil untuk dimintai keterangan. Sayangnya DPO tidak memenuhi pemanggilan ini.
Baca Juga: Polisi Pelaku Penembakan Terhadap Eton hingga Tewas di Belu Akhirnya Teridentifikasi: Inisialnya RS
Karena alasan tersebut di atas, Polres Belu akhirnya memasukan Eton dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dan terus melakukan pengejaran terhadapnya.
Pengejaran Tim Buser akhirnya berhenti pada Selasa 27 September 2022 ketika berhasil menemukan tempat persembunyian Eton.
"Yang bersangkutan adalah tersangka dalam hal kasus penganiayaan. Selama ini yang bersangkutan sudah dilakukan pemanggilan dan sudah dikejar di beberapa tempat", ungkap Kapolres Belu, seperti yang dikutip Flores Terkini dari okenusra.com.
Ditemukannya tempat persembunyian Eton ini berkat informasi yang diperoleh Tim Buser. Informan mengungkapkan jika Eton sedang berada di Motamoruk, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk.
Mendapat informasi seperti ini, Tim Buser lantas bergegas untuk melakukan penangkapan terhadap Eton.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto menjelaskan jika polisi telah melakukan prosedur dengan benar seperti memberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Sayangnya, tembakan peringatan ini tidak diindahkan. Eton malah terus berusaha melarikan diri ke arah jurang.
"Saat itu, petugas kami melakukan tembakan dan tebakan tersebut mengenai punggung sehingga yang bersangkutan meninggal dunia", kata Kapolres Belu menjelaskan.***
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit sebelumnya di okenusra.com dengan judul "Ungkap Penyebab Polisi Tembak Mati Warga Belu NTT, ini Kata Kapolres Belu".