FLORES TERKINI – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Malaka (Gemma) Kefamenanu menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam aksinya pada Selasa, 18 Oktober 2022 tersebut, Gemma membawa empat tuntutan, satu di antaranya adalah meminta Bupati Malaka agar mencopot Kepala Pelaksana BPBD Malaka dari jabatannya saat ini.
Tiga tuntutan lainnya yang turut disuarakan Gemma adalah terkait bantuan dana seroja yang proses pemanfaatannya dinilai kurang efektif dan efisien.
Baca Juga: Takdir Cinta Yang Kupilih Selasa 18 Oktober 2022: Hakim dan Tammy Tertangkap Basah oleh Sosok Ini
Kemudian, program swasembada pangan dalam hal ini branding beras nona Malaka dan Kacang hijau atau Fore Lakateu, yang realisasinya dinilai belum optimal dan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat.
Terakhir, soal SK mutasi guru yang tidak berasaskan pada kajian yang komprehensif sehingga menimbulkan multitafsir.
Sayangnya, ketika aksi tersebut digelar, massa yang mendatangi Kantor DPRD Malaka hanya disambut oleh satu dari 25 orang anggota DPRD Kabupaten Malaka. Sementara 24 orang anggota DPRD lainnya sedang tidak berada di tempat.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Selasa 18 Oktober 2022: Saksikan D’Academy 5 Top 24 Group 6 Show
Ketidakhadiran ke-24 anggota DPRD ini dikabarkan tidak diketahui alasannya sehingga hari ini tidak ada waktu untuk bertemu dengan massa aksi tersebut.