"Bukan (diam), kami bicara di dalam. Begini adik-adik, kami melakukan pengawasan itu kami dengan pemerintah di dalam ruangan, media memberitakan. Kami punya laporan itu bukan untuk masyarakat," tegasnya.
Marius Boko juga mengatakan, saat ini sedang dalam suasana politik sehingga para anggota DPRD Malaka masih sibuk dengan urusan partai politik.
Meskipun demikian, Marius Boko mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung aksi para mahasiswa yang dilakukan hari ini.
Pada dasarnya, kata Marius Boko, DPRD tidak takut pada bupati, DPRD hanya takut pada partai, sehingga jika apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil bupati dalam menjalankan program kerjanya, DPRD selalu melaksanakan tugas dan fungsinya.*** (Anang Fauzi/Vox Timor)
Artikel ini telah diterbitkan sebelumnya oleh voxtimor.pikiran-rakyat.com dengan judul: “24 Anggota DPRD Alpa Saat Massa Aksi Datangi Kantor DPRD”.