Network
FLORES TERKINI – Penyebab kematian Benediktus Kedeka Kaha, Pekerja Migran Indonesia asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal dunia di Sabah-Malaysia, kini akhirnya menemui titik terang. Benarkah almarhum yang sebelumnya diberitakan meninggal dunia di dalam rumah tahanan di Malaysia itu terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)?
Mercy Kaha selaku saudari kandung almarhum menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, almarhum Benediktus meninggal dunia lantaran penyakit dalam yang dideritanya.
“Setelah memeriksa almarhum, dokter panggil saya dan mengatakan kalau almarhum mengidap penyakit paru-paru dan hati (lever),” kata Mercy di sela-sela penjemputan jenazah di Bandar Udara Frans Seda Maumere pada Jumat, 21 Juli 2023.
Ia menambahkan, selain keterangan dokter, pihaknya juga menemukan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum, terutama saat jenazah dimandikan sebelum diberangkatkan kembali ke kampung halamannya di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Untuk diketahui, saat ini jenazah almarhum Benediktus Kedeka Kaha telah tiba di Bandar Udara Frans Seda Maumere pada Jumat, 21 Juli 2023, sekira pukul 13.00 WITA.
Kedatangan jenazah almarhum mendahului rombongan istri almarhum (Maria Letek Keban), yang didampingi perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia-Malaysia dan Ketua YPBBBK Flores Timur, Benedikta Noben da Silva. Istri almarhum dan rombongan baru tiba di Bandara Frans Seda pada hari yang sama, sekira pukul 16.45 WITA.
Usai tiba di Bandara Frans Seda, jenazah kemudian langsung diantar menuju Pelabuhan Waidoko-Flores Timur, selanjutnya menuju ke kampung halamannya di Ritaebang, Solor Barat.
