Gunung Lewotobi Laki-laki Mulai Berhenti Bergemuruh, Warga Ritaebang Kembali Melaut dan Berkebun

- 11 Januari 2024, 21:20 WIB
Gunung Lewotobi terlihat dari pesisir pantai Ritaebang, Kamis (11/01/2024) siang.
Gunung Lewotobi terlihat dari pesisir pantai Ritaebang, Kamis (11/01/2024) siang. /Max Werang/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com - Kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki sampai siang hari ini Kamis, 11 Januari 2024, tampak masih diliputi kabut tebal di sekelilingnya. Tak ada lagi suara gemuruh sebagaimana yang terdengar sebelumnya selama dua malam berturut-turut, baik itu di Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, dan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan kondisi terbaru itu, aktivitas masyarakat di Kelurahan Ritaebang pagi hingga siang ini terpantau mulai kembali seperti biasanya. Di pagi hari, ada beberapa nelayan nekat melaut guna memenuhi kebutuhan keluarga. Tampak juga beberapa warga yang bergegas ke kebun untuk menanam padi dan jagung, pasca semalam dilanda hujan cukup deras.

Daniel Wurgan, warga petani di Kelurahan Ritaebang, mengatakan bahwa meskipun dirinya diliputi dengan kecemasan yang tinggi akan dampak dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, ia bersama keluarganya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Baca Juga: Pengungsi di SMPN 1 Wulanggitang Mulai Menderita Berbagai Jenis Penyakit, Plt Kapus Boru Ungkap Penyebabnya

"Tentu saja kita semua ini panik, tetapi soal kerja itu menjadi prioritas, namun akan situasi ini kami juga tetap mengikuti imbauan pemerintah terkait perkembangan Gunung Lewotobi Laki-laki ini," ujarnya.

Pantauan FLORESTERKINI.com, situasi saat ini memang berbeda dari sebelumnya, namun tampak abu vulkanik masih terus berhamburan di Kelurahan Ritaebang, meskipun beberapa waktu yang lalu dibersihkan oleh hujan.

Camat Solor Barat Petrus Kera Kewuan ketika ditemui di rumah dinasnya mengatakan, ia terus mengingatkan masyarakatnya untuk selalu mewaspadai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga: 10 Hari Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Pengungsi Mulai Gelisah, Ada Apa?

"Masyarakat harus tetap waspada. Jangan percaya berita bohong yang akan menambah kepanikan warga," bebernya singkat.

Halaman:

Editor: Max Geroda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x