FLORESTERKINI.com – Hujan deras selama dua hari yang terjadi di Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakibatkan satu unit jembatan putus, Rabu, 6 Maret 2024 sore.
Tragisnya, jembatan tersebut berada di jalur strtegis yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Amfoang Tengah (Kupang) dengan Kecamatan Nunbena yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Camat Amfoang Tengah, Mars Prayudin Bureni, mengatakan bahwa putusnya jembatan penghubung itu mengakibatkan kendaraan baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati jalur tersebut. Pasalnya, sebagian sisi jembatan sudah terseret arus banjir yang cukup besar.
Baca Juga: 7 Kabupaten di NTT Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk hingga 11 Maret, BMKG Minta Waspada
Sebagai bentuk penanganan darurat, pihaknya berencana melakukan gotong-royong untuk membuat jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah itu.
"Besok gotong-royong untuk pembuatan jalan alternatif, nanti susun batu untuk kendaraan bisa lewat," ujar Prayudin Bureni, Rabu, 6 Maret 2024 malam.
Untuk memastikan pekerjaan jalan alternatif dapat berjalan lancar dan berhasil baik agar bisa segera dimanfaatkan, pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat setempat untuk bekerja bersama-sama.
Tidak hanya masyarakat, pihaknya juga mengharapkan kepada seluruh pihak terutama para pengguna jalan untuk dapat mendukung upaya gotong-royong yang mereka lakukan.