Kematian Terduga Pengedar Sabu di Flores Timur Masih Menyimpan Misteri, GMNI Bakal Lakukan Aksi Taktis

- 16 Maret 2024, 19:38 WIB
Ketua DPC GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin.
Ketua DPC GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

Baca Juga: Ruas Jalan di Solor Barat Senilai Rp21 M yang Baru Dibangun Rusak Parah, Steven Keyn: Secepatnya Diperbaiki!

Tatkala memasuki wilayah Baniona, tepatnya di depan PLTD, secara mendadak terduga pelaku yang tangannya dalam posisi diborgol tersebut melakukan perlawanan kepada petugas dengan cara membenturkan kepalanya ke arah petugas yang mengapitinya, lalu melompat dari kendaraan yang ditumpanginya itu.

“Petugas yang dibelakang (pengapit) terjatuh. Untung petugas kami cepat menyampaikan ke temannya yang membawa motor untuk menghentikan kendaraan. Terduga pelaku ini ternyata sudah melompat dan kepalanya terbentur diaspal,” urai AKBP I Nyoman Putra Sandita.

Atas kejadian tersebut, penyidik Resnarkoba Polres Flores Timur pun langsung mengambil langkah dengan membawa yang bersangkutan ke Puskesmas Baniona, sekitar pukul 15.53 WITA.

Di Puskesmas Baniona, terduga pelaku pengedar sabu langsung mendapat penanganan medis oleh dokter dan nakes setempat. Namun karena peralatan medis di sana tak memadai, tim medis memutuskan untuk merujuk LO ke RSUD Larantuka.

Baca Juga: Renungan Katolik Pekan Prapaskah V, Minggu 17 Maret 2024: Riwayat Penyelamat yang Wafat dan Bangkit

“Yang bersangkutan dalam kondisi tidak sadar akibat benturan di kepala. Tim medis di sana menduga, ada pendaharahan di kepala. Karena peralatan medis di sana tidak memadai maka mereka lalu memutuskan untuk merujukan ke RSUD Larantuka,” terang I Nyoman Sandita.

Atas keputusan tersebut, tim penyidik Resnarkoba lalu membawa RO alias LO ke Larantuka menggunakan armada laut pada pukul 16.14 WITA, dan langsung menuju RSUD Larantuka setibanya mereka di Pelabuhan Larantuka.

“Setelah tiba di RSUD Larantuka, sekitar pukul 17.00 WITA, Saudara LO langsung mendapat penanganan medis. Bantuan oksigen langsung terpasangkan petugas medis. Pada pukul 17.45 WITA, dokter yang menangani Saudara kita ini menyampaikan nyawa beliau tidak tertolong dan menyatakan meninggal dunia,” tutur Kapolres AKBP I Nyoman Putra Sandita.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x