Kematian Ibu dan Bayi di Flores Timur Disebut Karena Gagal Jantung, Benarkah? Simak Kronologi Lengkapnya Ini

- 22 Maret 2024, 06:58 WIB
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. /Pixabay/SeppH/

Istrinya meninggal karena kehabisan darah. Bahkan, suami korban sempat menggunakan alat tampung air seni pasien untuk menadah darah korban hingga meluap ke lantai.

Menghadapi kenyataan tersebut, suami korban sempat mengamuk sejadinya. Ia sudah tidak bisa mengontrol emosinya. Puncak emosinya saat dokter berkata bahwa untuk semua masalah hari ini akan diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik. Dokter seolah mengakui baru saja melakukan sebuah kesalahan tindakan dan membuat istri dan anak Paulus Wura Lopi meninggal dunia.

Baca Juga: Di NTT, Seorang Bupati Ancam Berhentikan Ratusan Nakes, Apa Sebab?

Korban akhirnya dipindahkan ke ruang jenazah. Namun lebih buruk lagi, menurut suami korban, saat jenazah hendak dimandikan, ketersediaan air di kamar jenazah juga tidak ada.

Kurang lebih dua jam menunggu, air itu tak juga kunjung datang. Keluarga akhirnya berinisiatif menggunakan kendaraan roda dua untuk mengambil air dari rumah penduduk di sekitar rumah sakit untuk memandikan jenazah.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah