Network
FLORESTERKINI.com – Sekolah Menengah Pertama (SMPN) Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar upacara bendera perdana. Acara ini diikuti dengan ritual adat Huler Wair (percikan air berkat secara adat) bagi para murid, guru, dan pegawai yang akan menempati ruangan sekolah tersebut.
Adapun upacara adat Huler Wair bagi keluarga besar SMPN Henga oleh tokoh adat setempat diyakini akan menjadi berkat bagi para guru dan murid saat menempati gedung tersebut, serta aman dan nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar setiap harinya.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan upacara SMPN Henga Senin, 25 Maret 2024, tersebut dihadiri juga oleh sejumlah tamu undangan. Salah satu tamu yang diundang adalah pendiri Pondok Baca Kampung Kabor, Yohanes Kia Nunang atau yang akrab disapa Ka Yanto alias Yanto De Flores.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Ratusan Detonator ke Flotim, Seorang Pria Ditangkap Polairud Flores Timur
Pantauan FLORESTERKINI.com di lokasi, para murid sangat antusias melihat secara langsung sosok pendiri Pondok Baca Kampung Kabor itu. Yanto pun mengaku bangga dan terharu melihat semangat belajar para siswa.
"Saya merasa bangga dan terharu ketika saya disambut dengan pengalungan selendang oleh Ibu Kepala Sekolah SMPN Henga,” ujar Yanto De Flores.
Dalam kunjungan itu, Yanto membagikan sedikitnya 8 dos dan 200 eksemplar buku bacaan secara gratis untuk kalangan sendiri dan para siswa dari One Hope Indonesia, serta satu buah Alkitab.
Sementara itu, Silvina Sinta selaku Kepala SMPN Henga, mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Desa Henga, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, masyarakat, para orang tua murid, juga kepada pihak Pondok Baca Kampung Kabor yang sudah mendukung pembelajaran dengan memberikan buku-buku bacaan untuk anak-anak di sekolah tersebut.
