Desak Polres Sikka Tersangkakan dan Tahan Pelaku TPPO, PMKRI Maumere: Jangan Sekadar Formalitas Belaka

- 4 April 2024, 16:21 WIB
PMKRI Maumere saat menyambangi rumah korban TPPO di Desa Hoder, Kabupaten Sikka.
PMKRI Maumere saat menyambangi rumah korban TPPO di Desa Hoder, Kabupaten Sikka. /Irma/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Tragedi kemanusiaan telah menimpa Yodimus Moan Kaka (40 tahun), seorang warga Desa Hoder, Kabupaten Sikka. Yodimus merupakan korban kejahatan dugaan TPPO yang dilakukan secara struktur dan sistematis oleh terduga pelaku berinisial YS alias Joker.

Korban yang semulanya dikirim bekerja ke Provinsi Kalimantan Timur oleh YS tanpa mengantongi dokumen resmi atau ilegal, telah mengalami nasib tragis setelah ditelantarkan hingga akhirmya meninggal dunia.

Melalui advokasi oleh PMKRI pada Kamis, 4 April 2024, ditemukan fakta di lapangan bahwa para korban direkrut secara ilegal oleh YS alias Joker. Pelaku TPPO dalam tindakannya telah menyalahi Undang-Undang (UU) dan memenuhi unsur-unsur sindikat TPPO.

Baca Juga: Jadi Korban Gigitan Komodo di Manggarai, Begini Kondisi Terkini Romansyah

Kronologis Kejadian

Dari fakta hasil investigasi oleh PMKRI, dari 72 korban yang direkrut, 7 korban di antaranya berasal dari wilayah Desa Hoder, Kabupaten Sikka, termasuk Yodimus Moan Kaka. Fakta lain yang ditemukan, dari ketujuh korban asal Desa Hoder, satu korban di antaranya merupakan anak di bawah umur berinisial (RD).

Dari hasil wawancara eksklusif yang dilakukan oleh pihak PMKRI terhadap para orangtua keenam korban lainnya, diterangkan bahwa para keluarga korban tidak mengetahui tindakan tersebut merupakan kejahatan TPPO.

Baca Juga: Lantik 5 Pejabat Pimpinan Pratama, Pj Bupati Sikka Tekankan Target Kinerja dan Soliditas

Hingga kini, orangtua dari para korban masih mempertanyakan kejelasan pekerjaan yang dijanjikan di Kalimantan, namun selalu dijawab oleh para korban bahwa semuanya sudah diatur dan diamankan oleh YS alias Joker tersebut.

Menurut keterangn istri korban Yodimus Moan Kaka, Maria Herlina Mbadi, suaminya berangkat kerja ke Kalimantan dengan semua biaya semua ditanggung oleh YS dan dengan iming-iming untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x