Tingkatkan Edukasi Teknologi Pertanian, Mahasiswa Politeknik Boawae Belajar di Inpekma Maumere

- 5 April 2024, 17:01 WIB
Mahasiswa Politeknik St. Wilhelmus Boawae saat praktik di lahan pertanian yang dikelola Yance Maring.
Mahasiswa Politeknik St. Wilhelmus Boawae saat praktik di lahan pertanian yang dikelola Yance Maring. /Irma/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Guna meningkatkan pengetahuan dan edukasi mengenai teknologi pertanian, puluhan mahasiswa Politeknik St. Wilhelmus Boawae, Kabupaten Nagekeo, belajar di lahan Pertanian Keuskupan Maumere (Inpekma) yang dikelola oleh Yance Maring. Para mahasiswa tiba di lokasi belajar pada Kamis, 4 April 2024.

Ketua Panitia Praktik Lapangan, Fabianus Lopi, mengatakan bahwa Inpekma memiliki teknologi yang bisa memberikan efektivitas bagi pertanian dari aspek biaya, dan yang mencolok soal penggunaan irigasi tetes.

"Alasan kami memilih di sini karena ada beberapa hal yang menjadi pembeda, terkait dengan penggunaan teknologi dan inovasi pertanian. Penggunaan teknologi ini memang sudah saatnya digunakan dan secara ekonomi bisa dilihat kapan pengembalian modal titik impas, sehingga isu ini tidak menjadi hal yang menakutkan bagi semua lapisan masyarakat ketika mengadopsi teknologi ini,” ungkap Fabianus.

Baca Juga: Suporter Merapat! Jangan Lewatkan Keseruan Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024-2025

“Terlepas dari itu, kampus kami juga ingin menghasilkan lulusan yang berjiwa enterpreneur di bidang pertanian dan peternakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, mahasiswa yang menjalani praktik di Inpekma Maumere total keseluruhan sebanyak 71 orang, 45 orang di antaranya melakukan praktik lapangan di unit usaha Keuskupan Maumere.

Ia juga berharap, mahasiswa Politeknik St. Wihelmus Boawae yang melaksanakan praktik lapangan dapat lebih banyak belajar mengenai penggunaan inovasi pertanian yang dikembangkan Yance Maring.

Baca Juga: Pondok Bambu Adonara Sulap Arak Jadi Fun Drink, Lengkapi Kebahagiaan di Arena Festival Bale Nagi 2024

“Kami juga berharap, setelah melaksanakan praktik lapangan di Inpekma, mahasiswa Politeknik St. Wilhelmus Boawae mampu mengedukasi masyarakat melalui Karya Tulis Ilmiah (KTI) tentang penggunaan inovasi teknologi pertanian dari segi biaya dan hal teknis lainnya,” harapnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x