FLORESTERKINI.com – Sejumlah anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere menggelar aksi duka dengan membawa keranda jenazah, Sabtu, 6 April 2024 sore.
Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Sikka, yang turut menyebabkan seorang warga Desa Hoder meninggal di tanah rantau, Kalimantan Timur.
Pantauan FLORESTERKINI.com di lokasi, puluhan mahasiswa terlihat membawa keranda jenazah dibungkusi kain berwarna hitam. Mereka bergerak dari marga PMKRI menuju area Patung Kristus Raja Maumere.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Bulan April 2024 Lintasi Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?
Di lokasi terakhir yang disebutkan, sejumlah anggota PMKRI Maumere kemudian menggelar aksi teatrikal, dilanjutkan dengan aksi bergerak menuju jalan Raja Centis. Rencananya, akan ada aksi teatrikal serupa di depan Stadion Gelora Samador Maumere.
Massa aksi selanjutnya bergerak menuju Mapolres Sikka sambil berorasi. Mereka juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan kata-kata desakkan agar terduga pelaku TPPO berinisial YS alias Joker segera ditangkap.
Ketua PMKRI Cabang Maumere Kornelis Wuli mengatakan, aksi tersebut dilakukan pasca 72 warga Sikka dikirim secara ilegal ke Kalimantan Timur, hingga salah satu di antaranya meninggal dunia akibat kelaparan dan ditelantarkan oleh oknum calo perekrut.