Siklon Tropis Seroja Menjauh, BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Wilayah NTT

7 April 2021, 14:24 WIB
Keterangan pers Kepala BMKG terkait Siklon Tropis Seroja. /Tangkap Layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

FLORES TERKINI - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menerangkan bahwa Siklon Tropis Seroja terpantau bergerak semakin kencang dan menjauhi wilayah Indonesia.

Menurutnya, Siklon Tropis Seroja yang beberapa hari terakhir ini mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di NTT dan NTB, akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia, sehingga diprediksi setelah tanggal 7 April 2021 cuaca sudah semakin membaik.

"Kita lihat prakiraan cuaca untuk tujuh hari ke depan, jadi diprediksi setelah tanggal 7 yaitu tanggal 8-9 April itu kondisinya sudah semakin membaik karena Siklonnya semakin jauh," kata Kepala BMKG dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB pada Selasa 6 April 2021.

Baca Juga: Ketahui 4 Zodiak Ini Ternyata Materialistis Hingga Candu dengan Barang Mewah, Sagitarius Paling Unik

Ia pun memberi penjelasan mengenai perkembangan dan dampak Siklon Tropis Seroja.

Meski demikian, ia juga menerangkan bahwa ada gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 6.0 meter yang berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan NTT. Ini sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja.

Berikut ini informasi yang dihimpun Flores Terkini.com berdasarkan penjelasan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan persnya pada Selasa 6 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Gelar Acara Pernikahan Hingga Miliayaran Rupiah, Inilah 3 Sumber Kekayaan Atta Halilintar

Perkembangan Siklon Tropis Seroja

1. Kondisi tanggal 5 April 2021 pukul 19.00 WIB

Posisi: 11.1LS, 121.3BT (sekitar 90 km sebelah Barat Daya Sabu), Arah gerak: barat daya, kecepatan 7 knots (13 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia, Kecepatan angin maksimum: 50 knots (95 km/jam);

2. Prediksi 24 jam, tanggal 6 April 2021 pukul 19.00 WIB

Posisi: 12.3LS, 118.4BT (sekitar 425 km sebelah barat daya Sabu), Arah gerak: bergerak menjauhi wilayah Indonesia Kecepatan angin maksimum 60 knots (110 km/jam);

3. Prediksi 48 jam, tanggal 7 April 2021 pukul 19.00 WIB

Posisi: 14.8LS, 115.2BT, Arah gerak: bergerak menjauhi wilayah Indonesia, Kecepatan angin maksimum 70 knots (130 km/jam);

4. Prediksi 72 jam, tanggal 8 April 2021 pukul 19.00 WIB

Posisi: 17.4LS, 111.8 BT, Arah gerak: bergerak menjauhi wilayah Indonesia, Kecepatan angin maksimum 80 knots (150 km/jam).

Baca Juga: Mencoba Masak Resep Ayam Bakar Madu ala Restoran, Nikmatnya Dijamin Bikin Ketagihan

Dampak terhadap Cuaca di Indonesia:

  1. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat dan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Bali, Sulawesi Selatan dan sebagian Sulawesi Tenggara;
  2. Gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Selat Sumba bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, perairan kepulauan Sabalana hingga kepulauan Selayar, perairan selatan Baubau - Kepulauan Wakatobi, Laut Banda Selatan bagian barat, Laut Arafuru bagian barat;
  3. Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4.0 meter di Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Flores;
  4. Gelombang laut dengan ketinggian 4.0 - 6.0 meter di perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sabu, Laut Sawu, perairan Kupang - Pulau Rote. Gelombang laut dengan tinggi lebih dari 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan NTT.***
Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler