Kritisi Pemerintah, Puan Maharani: Kehadiran Negara Perlu Ditingkatkan

25 Mei 2021, 20:30 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani. /Foto: Dok. DPR RI/

FLORES TERKINI - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengkritisi pemerintah. Menurut Puan, di tengah persoalan masyarakat yang kompleks, kehadiran negara perlu ditingkatkan.

Puan menekankan pentingnya kehadiran negara sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah pada masyarakat.

Bagi Puan hal tersebut penting untuk diperhatikan oleh pemerintah saat ini.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Rabu 26 Mei 2021: Ada Tukang Ojek Pengkolan, Preman Pensiun S5, dan Ikatan Cinta

"Kehadiran negara perlu ditingkatkan, supaya lebih dirasakan masyarakat secara nyata,” kata Puan Maharani pada Senin, 24 Mei 2021.

Puan menyampaikan hal tersebut merujuk pada turunnya dua indikator dalam aspek politik yang diukur di dalam Indeks Negara Rentan atau Fragile State Index 2021.

Kedua indikator dalam aspek politik yang turun adalah legitimasi negara dan pelayanan publik.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Rabu 26 Mei 2021: Saksikan FTV Cinta Buta dan Sinetron Terbaru Badai Pasti Berlalu

Menurut politisi PDIP yang baru-baru ini membuat sindiran pedas soal pemimpin medsos, temuan itu menunjukkan tata kelola pemerintahan di Indonesia harus segera ditingkatkan dengan memperbaiki pelayanan publik untuk menguatkan kembali legitimasi negara di mata masyarakat.

“Di sini perlunya reformasi struktural: pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, infrastruktur. Juga perlu dilakukan reformasi fiskal: peningkatan kualitas belanja yang lebih baik,” terang Puan.

Perbaikan tata kelola dan layanan publik itu, tegas Puan, sebaiknya dimulai dengan menjadikan pembahasan pendahuluan APBN sebagai momentum penegas pemerintah akan melakukan reformasi fiskal dalam APBN 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Rabu 26 Mei 2021: Saksikan Putri Salju, Bidadari, Tiara Cinta, dan Menanti Surga

“Reformasi fiskal yang ditujukan untuk meningkatkan belanja pemerintah yang berkualitas, ditandai pelayanan yang lebih baik kepada rakyat, pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, dan lainnya,” tegas Puan.

Tak hanya itu, Puan juga meminta kebijakan dan program pemerintah dapat mudah diakses dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Belanja kementerian/lembaga lebih banyak diarahkan kepada rakyat sebagai penerima manfaat, tingkatkan pelayanan publik untuk meningkatkan legitimasi negara di mata masyarakat,” tutur putri Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 26 Mei 2021: Andin Ngidam dan Bertanya Sama Al Sosok Ayah Biologis dari Reyna

Dilansir dari Parlementeria, dalam Indeks Negara Rentan atau Fragile State Index 2021, Indonesia mampu memperbaiki sejumlah sektor yang turut meningkatkan ketahanan nasional.

Namun, perbaikan itu tidak cukup signifikan sehingga Indonesia masih berada di peringkat 99 dari 179 negara yang dikaji.

Makin besar peringkat satu negara, makin baik capaian negara tersebut.

Peringkat indeks didasarkan pada dua belas indikator kerentanan negara, yang dikelompokkan berdasarkan kategori: sosial, ekonomi, dan politik.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler