Kritisi dr. Faheem Pakai Istilah Topeng Ganda, Fahri Hamzah: Jangan Bergantung pada Google Translate

23 Juli 2021, 20:40 WIB
Fahri Hamzah komentari dr. Faheem Younus sempat memberikan wejangan kepada warga Indonesia untuk tidak merasa cemas dalam mengikuti masa pemberian vaksinasi. /Instagram/@fahrihamzah

FLORES TERKINI – Baru-baru ini dokter asal Amerika Serikat dr. Faheem Younus sempat memberikan wejangan kepada warga Indonesia untuk tidak merasa cemas dalam mengikuti masa pemberian vaksinasi.

Dr. Faheem diketahui sangat peduli dengan kondisi pandemi di Indonesia justru dikritisi politikus Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah mengomentari isi cuitan dari dr, Faheem yang ketahuan menggunakan bantuan google translate.

Baca Juga: Faisal Basri Minta Jokowi Segera Lengserkan Dua Pejabat yang Suka Bikin Gaduh di Istana Kepresidenan

Melalui cuitan akun Twitter miliki Fahri Hamzah @farhihamzah pada Jumat 23 Juli 2021. Fahri Hamzah, menegaskan bahwa penggunaan bahasa dari google translate dapat mempengaruhi perspektif para pembaca di Indonesia.

Pasalnya, dalam cuitan dr. Faheem tertulis ‘pakai topeng ganda’, kemungkinan yang dimaksudkan adalah kata ‘gunakan masker dua lapis’.

Dr. Faheem memberikan enam tips dan pada tips pertama terdapat istilah ‘pakai topeng ganda’.

Baca Juga: Temukan Adanya Pelanggaran Administrasi dalam TWK KPK, Ombudsman Beri 4 Saran Perbaikan kepada Jokowi

Mengingat istilah ‘pakai topeng ganda’ tentu memiliki makna cukup ekstrim dalam perpolitikan Indonesia.

Fahri Hamzah pun memberikan tips lainnya dengan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar.

Fahri Hamzah pun berpesan kepada dr. Faheem agar tidak bergantung pada google translate. Apalagi terjemahan kata-kata dalam google translate sangat kaku, bisa saja pemahamannya benar tetapi artinya terbalik.

Baca Juga: Fadli Zon Beri Apresiasi untuk Nakes Indonesia yang Menangani Covid-19, Nakes Pahlawan Zaman Ini

“Jangan bergantung pada google translate, mereka sangat tidak akurat,” ucap Fahri Hamzah.

Pria kelahiran 10 November 1971 ini juga menyampaikan bahwa dr. Faheem sepertinya membutuhkan orang Indonesia yang bertugas untuk menerjemahkan bahasa Indonesia atau sebagai ahli bahasa pribadi.

“Maka Anda sudah seharusnya mulai mempekerjakan orang Indonesia untuk menerjemahkan cuitan Anda,” tulis Fahri Hamzah.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler