Gunung Merapi Kembali Semburkan Lava Pijar dengan Jarak 12 Kilometer, BPPTKG Tetapkan Status Siaga

2 Februari 2022, 16:02 WIB
Gunung Merapi luncurkan delapan guguran lava pijar sejauh 2 km /ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/aww

FLORES TERKINI - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pagi ini, Rabu 2 Februari 2022 telah mengeluarkan lava pijar sepanjang 12 kilometer.

Terhadap semburan lava pijar dari Gunung Merapi maka Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan status Level III atau Siaga.

Diketahui bahwa Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar delapan kali pada Rabu 2 Februari 2022 selama enam jam dari pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Beri Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2573, Wapres Berharap Momen Ini Bisa Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ( 2 km) ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida di Yogyakarta, menjelaskan bahwa selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 mm selama 30-135 detik, empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 mm selama 10-18 detik.

Juga sejumlah 26 gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-22 mm selama 6-11 detik.

Baca Juga: Dukung 100 Persen IKN, Sejumlah Tokoh Adat Kalimantan Timur Sampaikan Aspirasi di Depan Presiden Jokowi

Sebanyak lima kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 10-19 detik, dan tiga gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-8 mm selama 59-116 detik.

Dijelaskan juga bahwa saat ini asap kawah Gunung Merapi bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.

Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 21 sampai 27 Januari 2022, kata dia, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Merapi.

Baca Juga: Alur Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Rabu 2 Februari 2022: David Temukan Petunjuk Nayaka Masih Hidup

Sementara itu tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

Adapun potensi bahaya saat ini yakni berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Nayaka, Amanda Lapor Balik Kinanti: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 2 Februari 2022

Wilayah yang akan terdampak akan semburan lava pijar Gunung Merapi ini meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Lebih jauh, Hanik Humaida mengatakan bahwa apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler