Ini 6 Jenis Bantuan yang Bakal Diberikan Pemerintah dalam Bulan Ramadan 2022, Ada BSU Rp1 Juta per Penerima

5 April 2022, 20:49 WIB
ILUSTRASI bantuan sosial atau bansos dari pemerintah yang akan diberikan dalam Bulan Ramadan 2022. /Neng Anne Mustika/Bagikan Berita

FLORES TERKINI - Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan sejumlah program perlindungan sosial dalam rupa bantuan sosial (bansos) dalam Bulan Ramadan 2022.

Rupa-rupa bansos tersebut bakal digelontorkan pemerintah sebagai langkah antisipatif terhadap kenaikan harga dan inflasi global, sebagai akibat dari situasi geopolitik di Rusia dan Ukraina.

Menurut pemerintah, konflik Rusia-Ukraina tersebut turut berpengaruh terhadap Indonesia dalam bentuk kenaikan harga sejumlah komoditas, utamanya pangan dan energi, serta kenaikan inflasi.

Baca Juga: Perbandingan Tarif Listrik di Indonesia dengan Negara-negara Kawasan ASEAN, Ternyata di RI Segini Harganya

Menyikapi hal tersebut, pemerintah memandang bahwa berbagai program perlindungan sosial perlu terus disiapkan agar rakyat tidak menanggung seluruh beban akibat kenaikan harga tersebut.

“Indonesia ada dua akibat. Satu terkait dengan penerimaan ekspor tentu akan ada kenaikan tetapi juga ada transmisi di dalam negeri yang tidak bisa seluruhnya ditransmisikan ke masyarakat. Oleh karena itu, tadi arahan Bapak Presiden bahwa perlindungan sosial perlu terus dipertebal,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa 5 April 2022, dikutip dari kominfo.go.id.

Berbagai program perlindungan sosial yang diberikan pemerintah antara lain Kartu Sembako bagi 18,8 juta penerima dan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan tambahan dua juta penerima.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu, 6 April 2022 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Kabar Baik Datang dari Tempat Kerja

Selain itu, pemerintah juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang besarnya Rp300.000 untuk tiga bulan atau Rp100.000 per bulan.

“Diharapkan dalam bulan Ramadan ini bisa diberikan. Kemudian juga program BLT Dana Desa untuk terus dilanjutkan,” imbuh Airlangga Hartarto.

Di samping itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan dalam bentuk program baru yaitu Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk mereka dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.

Baca Juga: Besaran Nilai Rupiah THR 2022 yang Bakal Diterima PNS, Ini Kisarannya Berdasarkan Golongan

BSU sebesar Rp1 juta per penerima tersebut akan menyasar 8,8 juta pekerja dengan kebutuhan anggaran Rp8,8 triliun.

“Tadi juga ada usulan dari Banpres untuk usaha mikro yang nanti akan juga diagendakan besarannya Rp600.000 per penerima, ini sama dengan PKLW (Pedagang Kaki Lima dan Warung) dan sasarannya 12 jutaan (penerima),” jelasnya.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyebut bahwa dalam arahannya Presiden juga meminta jajarannya untuk memperhatikan kenaikan harga pupuk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu, 6 April 2022 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Konflik Harus Segera Diselesaikan

Untuk pupuk subsidi, pemerintah akan membatasinya pada pupuk urea dan NPK dan Presiden berharap subsidi tersebut dapat tepat sasaran.

“Kita ketahui urea sekarang harganya mendekati USD1.000 dan potas dan KCL Indonesia impor dan salah satunya kan impornya juga dari Ukraina. Oleh karena itu Bapak Presiden mewanti-wanti agar subsidi pupuk nanti tepat sasaran, para petani bisa menerima pupuk sehingga tentunya harga pupuk tidak membuat kelangkaan pupuk,” paparnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kominfo.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler