BMKG Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan STMKG 2023: Berikut Link, Syarat hingga Tata Cara Mendaftar

FLORES TERKINI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMGK) membuka kesempatan bagi siswa/siswi SMA atau sederajat untuk menjadi taruna baru dengan mendaftar masuk ke Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) Tahun Anggaran 2023.

Penerimaan taruna baru STMKG 2023 tersebut berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/627/M.SM.01.00/2023 tanggal 24 Maret 2023.

Menurut surat tersebut, penerimaan taruna baru STMKG 2023 bertujuan untuk mengisi kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BMKG.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Jumat 31 Maret 2023: Saksikan Lorong Waktu dan Bidadari Surgamu

Untuk itu, BMKG mengundang para putra/putri Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mengikuti seleksi penerimaan menjadi taruna/i STMKG Tahun Akademik 2023/2024, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

Program Studi dan Alokasi Formasi

Kebutuhan (formasi) Jenjang Sarjana Terapan (Diploma IV) yang akan diterima adalah 80 (delapan puluh) taruna/I, dengan rincian sebagai berikut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret 2023: Zara Blunder, Kasus Reyna Hilang dari Rumah Nino Untungkan Aldebaran

• Papua (OAP): 2 orang untuk Program Studi (Prodi) Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 3 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Papua Barat (OAP): 1 untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 1 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Papua Barat Daya (OAP): 1 untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 3 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 1 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Papua Selatan (OAP): 2 orang untuk Prodi Diploma IV Klimatologi.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Jumat 31 Maret 2023: Jangan Lewatkan Ratu di Hatiku dan Live Tabligh Akbar

• Papua Pegunungan (OAP): 1 orang untuk Prodi Diploma IV Meteorologi dan 1 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Papua Tengah (OAP): 1 orang untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 1 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika.
• Kepulauan Riau: 2 orang untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 3 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi Kecewa dan Sampaikan Pesan Penting Ini

• Nusa Tenggara Timur (NTT): 2 orang dibutuhkan untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Kalimantan Utara: 2 orang dibutuhkan untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Sulawesi Tenggara: 2 orang dibutuhkan untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 1 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Jumat 31 Maret 2023: Nonton SauRans Di NET dan Yemin Janji Reyhan

• Sulawesi Utara: 2 orang dibutuhkan untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Maluku Utara: 2 orang dibutuhkan untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.
• Maluku: 2 orang dibutuhkan untuk Prodi Diploma IV Meteorologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Klimatologi, 2 untuk Prodi Diploma IV Geofisika, dan 2 untuk Prodi Diploma IV Instrumentasi-MKG.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Hotman Paris: Turut Berduka Cita, Sedih 1 Juta Kali

Persyaratan Calon Taruna

Persyaratan Umum

1. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia.
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.
3. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2023.
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
7. Tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.
8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini Jumat 31 Maret 2023: Saksikan Family 100 dan Kembalinya Raden Kian Santang 3

Khusus untuk peserta afirmasi terdapat persyaratan-persyaratan yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK.
2. Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/yang sederajat.
3. Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP).

Baca Juga: Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Kompak Beri Kejutan Ini di Ultah Sang Anak

Persyaratan Akademik

1. Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk SEMUA JURUSAN.
2. Bagi yang lulus pada tahun 2023 dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Jumat 31 Maret 2023: Saksikan Big Match Persija Jakarta vs Persib Bandung

Tata Cara Pendaftaran

1. Pendaftaran dilakukan pada 1 s.d. 30 April 2023.
2. Pendaftaran dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan yakni di laman https://dikdin.bkn.go.id.
3. Peserta harus terlebih dahulu yakin telah memenuhi seluruh syarat sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata tidak memenuhi syarat maka peserta tidak dapat diterima atau dibatalkan sebagai calon taruna.
4. Tata cara pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat pada website https://ptb.stmkg.ac.id dan akun media sosial resmi STMKG (STMKG Official).
5. Biaya Pendaftaran sebesar Rp75.000, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp50.000, dan biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebesar Rp50.000, yang dibayarkan setelah peserta dinyatakan berhak ikut SKB. Tata cara pembayaran dapat dibaca pada Buku Pedoman PTB-STMKG-2023.

Adapun pendaftaran dapat dilakukan di laman Penerimaan dan Seleksi Sekolah Kedinasan yakni https://dikdin.bkn.go.id, antara tanggal 1 sampai dengan 30 April 2023.

Baca Juga: Cipung Makin Gemas! Kini Bisa Bernyanyi dan Mengenal Huruf Abjad, Sus Rini Akui Tinggal Rekaman

Jenis Seleksi

Seleksi Sekolah Kedinasan STMKG 2023 dari BMKG terdiri atas 3 tahap dengan sistem gugur, yakni:

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris;
3. Tes Kesehatan, Tes Kebugaran, dan Wawancara.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Jumat 31 Maret 2023: Saksikan Deg Deg-An dan Born To Fight

Ketentuan lain

Dalam proses penerimaan STMKG 2023 ini, tidak diadakan surat-menyurat antara calon taruna dengan Panitia PTB STMKG 2023.

Jika terdapat pertanyaan mengenai penyelenggaraan PTB STMKG 2023, calon peserta dapat menghubungi melalui helpdesk live chat (kanan bawah) pada website PTB STMKG di laman https://ptb.stmkg.ac.id, dan dilayani pada jam kerja 08.00 WIB – 16.00 WIB.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret 2023: Zara Mati Kutu, Elsa Sebenarnya Jebak Si Jahat Itu Buat Culik Reyna

Kemudian hasil-hasil seleksi akan diumumkan melalui website PTB STMKG yakni di laman https://ptb.stmkg.ac.id.

Perlu diketahui juga bahwa biaya pendaftaran yang sudah disetorkan tidak dapat ditarik kembali untuk alasan apapun.

Terakhir, keputusan Panitia PTB STMKG 2023 pada setiap tahapan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.***