Network
FLORES TERKINI – Dalam seruan dengan hastag #selamatkandemokrasi, banyak pihak menyuarakan soal Ketum Partai Demokrat versi Deli Serdang, Moeldoko.
Tentu saja, pro dan kontra menghias dinding media sosial. Ada sebuah isu yang datang tiba-tiba, menyentuh publik dan menuai respon panjang dan lebar.
Dalam kaca mata demokrasi, ada yang menilai persoalan dalam tubuh Partai Demokrat adalah urusan internal partai, Moledoko berhak untuk menjadi Ketum, dan tidak sedikit pula yang menolak dengan menyerukan ‘Selamatkan Demokrasi!”
Hingga hari ini, isu KLB hingga Moeldoko masih hangat dibicarakan. Dalam situasi ini, para pencinta demokrasi yang baik dan mapan menyeruhkan ada bersama AHY dan akan tetap setia menjadi anggota Demokrat sejati.
Di Sumatera Utara, Herri Zulkarnain menyerukan kekuatan menolak KLB Ilegal. Sebagaimana dikutip Flores Terkini dari akun Twitter Partai Demokrat, Herri dengan tegas melawan Moeldoko, Menolak KLB illegal, serta setia kepada Ketum Agus Yudhoyono.
Dalam video berdurasi 1 menit lebih tersebut, Herri menyatakan dengan tegas sikapnya sambil berbicara di depan rekan-rekan anggota Demokrat.
Baca Juga: AHY Mengaku 34 Ketua DPD Solid Pertahankan Ketua Umum Partai Demokrat
“Saya Herri Zulkarnain, Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, bersama 33 ketua DPC kabupaten-kota se-Sumatera Utara, pemilik suara yang sah, menolak KLB Ilegal, menolak KLB abal-abal,” ungkapnya.
