Mensos Risma Berikan Santunan Luka untuk Korban Bom Bunuh Diri Makasar dan Korban Penembakan KKB

- 20 April 2021, 07:09 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma akan memberikan santuna luka untuk korban bom bunuh diri Makasar dan penembakan KKB Papua.*
Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma akan memberikan santuna luka untuk korban bom bunuh diri Makasar dan penembakan KKB Papua.* /Dokumentasi Humas Setkab

FLORES TERKINI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sungguh dibanggakan oleh semua masyarakat Indonesia karena gaya kepemimpinannya yang merakyat.

Beberapa waktu yang lalu, Mensos Risma sudah mengunjungi NTT dan memberikan sumbangan untuk para korban di Adonara dan Lembata.

Menteri yang menjabat belum terlalu lama ini rupanya memiliki kinerja luar biasa hebatnya di mata masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Hadir sebagai Saksi dalam Kasus Megamendung, Kasatpol PP Bogor Sebut Habib Rizieq yang Bertanggung Jawab

Mensos Risma dikabarkan akan memberikan santunan pada korban luka akibat bom di depan Gereja Katedral Makassar dan keluarga korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Robben Rico memebarkan hal ini. Rico menyebut, santunan luka akan diberikan sebanyak Rp 5 juta pada para korban luka bom di Makassar dan Rp 15 juta untuk keluarga korban meninggal akibat penembakan KKB.

"Sesuai dengan Permensos Nomor 4 Tahun 2015 uang tunai bagi korban bencana, korban meninggal bisa mendapatkan bantuan santunan ahli waris dan santunan korban luka," sebut Rico dalam keterangan tertulis, Senin, 19 April 2021.

Baca Juga: Namanya Dituding Terlibat Kasus Penganiayaan di RS Siloam Palembang, Begini Reaksi Joshua Suherman

Rico mengatakan, ada 19 orang korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar akan mendapatkan bantuan langsung dari Risma.

"Mensos akan mengunjungi 19 orang yang terluka akibat terkena bom, tiga di antaranya masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara Makassar," katanya.

Rico juga menjelaskan, Risma juga akan memberikan santunan tiga keluarga korban meninggal akibat aksi KKB di Papua yang terjadi belum lama ini.

Baca Juga: Terkait Isu Reshuffle, Ada 6 Menteri yang Sedang Dikaji untuk Di-Reshuffle, Inilah Respon Publik

"Kepada tiga orang ahli waris akan diserahkan santunan dengan harapan dapat meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan," jelas Rico.

Sebagai informasi aksi bom bunuh diri pada Minggu Palma ang dilakukan oleh pasutri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.

Aksi hebat dua pasutri yang rela memberikan nyawa mereka ini merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Dari aksi bom bunuh diri ini, tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Pelawak Ernest Prakasa Ikut Berduka Atas Meninggalnya 3 Guru di SMAN 1 Gondong Sragen Akibat Terpapar Covdi-19

Lebih lanjut, dua orang guru ikut menjadi korban penembakan oleh KKB kelompok Nau Waker Ca pada Kamis, 8 Aproil 2021 dan Jumat, 9 April 2021 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Penembakan yang meresahkan warga ini, berlanjut hingga pada Kamis, 15 April 2021 lalu, seorang tukang ojek ditemukan tewas.

Dari hasil temuan polisi, ada luka tembak pada dada dan pipi. Penembakan tersebut dilakukan KKB Papua di Distrik Omukia, sebuah wilayah di Kabupaten Puncak Jaya.***

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah