"Ganjar wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan kepintaran)," kata Bambang.
Tak hanya itu, Bambang juga menuding Ganjar bahwa Gubernur Jawa Tengah itu memiliki pasukan medsos untuk mendongkrak elektabilitasnya sebagai calon presiden pada pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Rabu 26 Mei 2021: Saksikan FTV Cinta Buta dan Sinetron Terbaru Badai Pasti Berlalu
"Dia orang PDIP yang racing jadi calon presiden dengan membangun pasukannya di medsos. Kemudian dari pasukan itu kemudian nanti akan keluar elektabilitas. Dia berharap kalau elektabilitasnya tinggi, dia nanti akan mendapat rekom menjadi capres. Itu konstruksi dasarnya kan begitu," ungkap Bambang pada Minggu, 23 Mei 2021.
Tak tinggal diam, Ganjar Pranowo pun buka suara menepis sindiran Puan Maharani dan tudingan Bambang Wuryanto.
"Saya kan bermedsos sudah cukup lama sejak (masih menjabat) DPR," kata Ganjar Pranowo saat hendak meninggalkan Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Senin, 24 Mei 2021.***