Network
FLORES TERKINI - Beberapa mutasi penting telah terjadi dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dari beberapa perwira TNI, salah satunya adalah Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurrahman.
Untuk diketahui, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021, tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, maka Panglima TNI melakukan mutasi dan promosi jabatan kepada sekitar 80 perwira tinggi TNI.
Baca Juga: Penting untuk Jujur Saat Vaksinasi, Ini yang Dijelaskan oleh Jubir Satgas Covid-19
Adapun jumlah dari masing-masing angkatan yang telibat dalam mutasi ini di antaranya 46 perwira TNI AD, 15 perwira TNI AL dan 19 perwira TNI AU.
Begitu informasi yang disampaikan oleh Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Selasa 24 Mei 2021 malam.
Dari sekian perwira tinggi TNI yang dimutasi ini, nama Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurrahman cukup mendapat sorotan dari publik.
Baca Juga: KPK Pecat 51 dari 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK, Sisanya Dididik Jadi ASN
Ternyata kisah yang melatarbelakangi perhatian publik ini adalah ketika Mayjen Dudung Abdurrahman memerintahkan anggotanya untuk menurunkan Baliho Habib Rizieq Shihab beberapa waktu yang lalu.
