Pengamat Ungkap 3 Dosa Besar Ganjar Pranowo Diserang, Salah Satunya Terlampau Dini Bermimpi Jadi Presiden

- 28 Mei 2021, 17:10 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

FLORES TERKINI - Di tengah kisruh antara PDIP dan Ganjar Pranowo, pengamat politik Adi Prayitno membeberkan tiga dosa besar Ganjar Pranowo diserang.

Pertama, menurut Adi Prayitno Ganjar Pranowo terlalu dini bermimpi menjadi presiden sementara belum ada keputusan dari Ketua Umum PDIP.

Sebuah kesalahan yang oleh Adi Prayitno disebut sebagai kejadian yang baru pertama kali terjadi dalam partai politik.

Baca Juga: Bupati Robi Idong Dukung Perindo Sikka untuk Raup Suara pada Pemilu 2024

"Ada tiga dosa besar yang dimiliki Ganjar Pranowo kenapa memang harus diserang oleh temannya sendiri. Pertama, salah bagi dia ketika bermimpi menjadi presiden terlampau dini sebelum ada faksum politik dari ketua umum. Salah betul itu. Itu yang saya sebut baru pertama dalam partai politik ada," ungkap Adi Prayitno dalam acara Dua Sisi di tvOne yang bertajuk Seteru Puan-Ganjar: Siapa Pilihan Mega? dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Jumat, 28 Mei 2021.

Dosa besar kedua dari Ganjar Pranowo, bagi Adi Prayitno adalah terkait elektabilitas Ganjar yang melampaui elektabilitas nama elit-elit penting di PDIP.

"Yang kedua, karena elektabilitas Ganjar Pranowo versi survei itu sekali lagi mengalahkan nama elit-elit penting di PDIP yang ditenggarai punya karpet merah, golden tiket bahkan dapat rekomendasi untuk capres tapi elektabilitasnya tidak semenjulang Ganjar," terang Prayitno.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 29 Mei 2021: Ada Film The Green Hornet, The Man With The Iron Fists, Loving Pablo

Dosa terbesar ketiga dan menurut Adi Prayitno sebagai kesalahan paling fatal adalah karena Ganjar Pranowo bukan siapa-siapa. Menurut Adi Prayitno, Ganjar bukan berasal dari trah Soekarno.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x