FLORES TERKINI - Kondisi utang Indonesia, dikabarkan, tengah dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), utang Indonesia dinilai sudah sangat tinggi, sehingga ditakutkan Pemerintah tak bisa membayarnya.
Partai Demokrat ikut bersuara, mengkritisi kondisi utang Indonesia tersebut. Demokrat menilai utang Indonesia sudah sangat tinggi, sehingga dikhawatirkan Pemerintah tak mampu membayarnya.
Tidak hanya itu, Demokrat juga menilai utang Indonesia yang sangat tinggi itu tidak digunakan secara optimal.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2021, Flores Timur Wajibkan Setiap Pelaku Perjalanan Perlihatkan Hasil Rapid Antigen
Sebaliknya, menurut Demokrat, utang Indonesia digunakan untuk hal-hal yang sama sekali tidak bermanfaat atau tidak produktif.
"Anggota DPR RI @akang_hero mengatakan, partainya memiliki kekhawatiran yang sama dengan BPK ihwal ketidakmampuan pemerintah untuk membayar utang," tulis Partai Demokrat di akun Twitter @PDemokrat, Jumat, 25 Juni 2021.
"Pasalnya, rasio utang pemerintah Indonesia sudah sangat tinggi & digunakan utk kegiatan yang tidak produktif," terang Demokrat.
Baca Juga: Kabar Terbaru dari Solor, 29 Warga Desa Lemanu Terkonfirmasi Positif Covid-19 dari Transmisi Lokal
Catatan kritis yang diutarakan Demokrat ini sejalan dengan apa yang menjadi catatan merah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baru-baru ini, BPK membuat keterangan yang menggelisahkan terkait kondisi utang Indonesia saat ini.