Buntut Kritik Jokowi, BEM UI Tolak Take Down Postingan, Beberapa Akun Medsos Ikut Diretas

- 28 Juni 2021, 19:15 WIB
Postingan akun twitter @BEMUI_Official yang bermuatkan keterangan JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE.
Postingan akun twitter @BEMUI_Official yang bermuatkan keterangan JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. /Twitter.com/@BEMUI_Official/

Terkait kritikan BEM UI yang menyebut Jokowi The King of Lip Service, Amelita menganggap jika itu bukanlah cara yang benar dalam menyampaikan kritik. Dia menyebutkan kalau cara yang dipakai oleh BEM UI ini melanggar aturan.

Perkembangan terakhir dari kisruh unggahan kritis dari BEM UI ini, ada kabar yang beredar kalau pihak Rektorat Universitas Indonesia meminta unggahan Jokowi The King of Lip Service ini di-take down alias dihapus.

Baca Juga: Begini Respon Istana Terkait Julukan Jokowi The King of Lip Service dari BEM UI

Beberapa akun medis sosial pengurus BEM UI jugamengalami peretasan setelah unggahan mereka viral dan menjadi sorotan publik Indonesia.

Mendengar permintaah Rektorat ini, BEM UI dengan tegas mengatakan jika mereka menolak permintaan rektorat ini.

Menurut Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, permintaan take down postingan ini diminta saat pertemuan pada hari Minggu kemarin. Namun mereka (BEM UI, red) dengan tegas menolaknya.

Baca Juga: Fadli Zon Kecam Sikap Rektorat UI Terhadap BEM UI: Sungguh Memalukan

Dalam pertemuan itu, pihak rektorat juga menanyakan pada BEM UI kenapa sampai mengunggah propaganda seperti itu dan menyebutkan kalau pihak rektorat sampai memanggil mereka karena melihat postingan Juru Bicara Presiden Presiden Fadjroel Rachman.

Dalam unggahan Fadjroel Rachman tersebut, dia menyebutkan kalau segala aktivitas BEM UI menjadi tanggung jawab Pimpinan Universitas Indonesia.

"Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggung jawab Pimpinan Universitas Indonesia," kata Fadjroel pada hari Minggu, 27 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah